1046 Guru TPQ/MDT, 79 Pemuka Agama dan 55 Penyuluh Agama Bintan Terima Honorarium dari Pemprov Kepri
(Kemenag Bintan) – Bertempat di
Aula Kantor Bupati Bintan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri)
menyerahkan honorarium kepada guru TPQ/MDT, Penyuluh Agama Non-PNS, dan Pemuka
Agama Tetap pada Rumah Ibadat Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Bintan, Jumat (2/12/2022).
Dari data yang dihimpun dari tim Pembinaan dan Pengawasan Keagamaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan terdapat sejumlah 1046 guru TPQ/MDT, 79 orang pemuka agama (52 Islam, 27 non-Islam), dan 55 orang Penyuluh Agama yang menerima honorarium masing-masing sebesar 1 juta rupiah.
Honorarium tersebut diserahkan
secara simbolis kepada beberapa guru TPQ/MDT, pemuka agama, dan penyuluh agama.
Pada saat itu tampak hadir Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, dan Bupati Bintan
Robby Kurniawan.
Dalam sambutannya, Bupati Bintan Robby Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri atas perhatiannya kepada mubalig di Kabupaten Bintan. Disampaikannya saat itu, selain penyerahan honorarium para mubalig juga dilaksanakan penyerahan bantuan hibah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan tersebut berupa 30 unit cool box, 9 unit chest freezer, 7 unit sampan ketinting, 1 unit kapal fiber, 3.500 buah bubu ketam, 20 buah kartu BPJS, serta bantuan alat disabilitas berupa 4 buah kursi roda, 20 unit alat dengar, 4 unit tongkat kruk, 3 unit tongkat lipat, dan 31 paket natura.
“Alhamdulillah saat ini Pemprov Kepri luar biasa banyak memberikan bantuan ke Bintan dengan anggaran yang cukup besar. Selamat kepada penerima bantuan, semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Bupati Bintan tersebut.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dalam kunjungan kerjanya itu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bintan yang telah memfasilitasi kegiatan penyerahan bantuan dari Pemprov Kepri ini. Mengenai besaran honorarium mubalig, Ansar menyampaikan karena anggaran terbatas sehingga baru dapat diberikan 1 juta rupiah per orang.
“Honorarium ini akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Tidak boleh ada yang motong sedikitpun, kalau ada laporkan. Mudah-mudahan ini (bantuan) bisa membantu masyarakat Bintan dalam situasi ekonomi saat ini supaya tetap eksis.” pesan Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan, rencananya akan diadakan juga bantuan freezer untuk menyimpan hasil pertanian seperti cabai supaya bisa disimpan dan bisa mengontrol harganya di pasaran. Gubernur juga menyampaikan dukungannya atas rencana Bupati Bintan yang ingin mengupayakan bantuan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada 3000 nelayan dan 3000 profesi lain supaya masyarakat lebih aman dan terjamin saat bekerja.
Dari Kantor Kemenag Bintan tampak hadir Kepala Kantor H. Erman Zaruddin bersama Kasubbag TU H. Syahjohan dan pegawai yang membidangi TPQ/MDT, Pemuka Agama, dan Penyuluh Agama se- Kabupaten Bintan.
Erman mengucap syukur dan memberi apresiasi atas bantuan ini. Menurutnya, bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil dari pandemi Covid-19. (AP)