Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Toapaya H. Zainal Nahra menghadiri pembukaan munaqasah TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) se- Kecamatan pada Sabtu (21/01/2023). Munaqasah ini adalah kegiatan rutin yang bersumber hukum dari Peraturan Daerah (Perda) Bintan nomor 6 tahun 2010 tentang Pandai Tulis dan Baca Al-Qur'an.

Dalam sambutannya, Zainal mengharapkan kepada wali dan santri yang mengikuti munaqasah dan dinyatakan lulus agar terus mempelajari Al-Qur'an.

"Karena setelah lulus munaqasah ini ananda baru di tingkat pandai baca Al-Qur'an, belum mahir. Masih banyak ilmu pengetahuan yang harus dipelajari yang berkaitan dengan Al-Qur'an," ucap Zainal pada munaqasah yang dibuka secara resmi oleh Camat Toapaya Nepy Purwanto itu.

"Munaqasah ini merupakan evaluasi mengenai sudah sampai sejauh mana santri-santri menyerap ilmu selama belajar di TPQ," tambahnya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kecamatan Toapaya setelah diputuskan dalam musyawarah bersama seluruh Kepala TPQ se- Kecamatan Toapaya dan Kepala KUA beberapa waktu lalu.

Santri TPQ yang mengikuti munaqasah sebanyak 225 orang yang berasal dari 27 TPQ se- Kecamatan Toapaya. Pelaksanaannya dibagi 2 hari yaitu hari Sabtu tanggal 21 Januari bertempat di Masjid Besar Alfalah yang berlokasi yang diikuti oleh 10 TPQ dengan jumlah santri 95 orang khusus untuk santri TPQ dari Desa Toapaya Utara dan Desa Toapaya.

Sedangkan munaqasah hari kedua dilaksanakan pada Minggu tanggal 23 januari di tempat yang sama yang diikuti oleh 17 TPQ  dengan jumlah santri 125 yang berasal dari Desa Toapaya Selatan  dan kelurahan Toapaya Asri.

Sebagaimana diketahui, setiap santri yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP/MTs harus memiliki sertifikat lulus munaqasah. Apabila ada santri yang tidak lulus, mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan dengan membawa surat pernyataan yang dikeluarkan oleh FKPQ Kecamatan yang menyatakan yang bersangkutan bersedia mengulangi munaqasah di tahun berikutnya. (AP)