Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin bersama jajaran Seksi PD-Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) yang dikepalai oleh H, Rostam Efendi menghadiri pelepasan peserta Pospenas (Pekan Olahraga Dan Seni Antar Pondok Pesantren) ke- IX kontingen Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tingkat nasional tahun 2022.

Pelepasan peserta dilaksanakan di Gedung Aula Kanwil Kemenag Kepri, Senin (21/11/2022). Kontingen Pospenas Kepri yang dilepas saat itu berjumlah 50 orang, 27 orang di antaranya adalah peserta atlet. Dari 27 peserta tersebut 15 orang berasal dari Kabupaten Bintan.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto, mengucap syukur anak-anak santri yang berprestasi di Kepri bertemu dengan santri lainnya di Surakarta pada perhelatan Pospenas. Untuk itu ia meminta kepada para santri yang menjadi delegasi Kepri agar dapat menjaga kekompakan dan sportivitas.

“Ukuran prestasi bukanlah untuk gagah-gagahan tetapi sejauh mana sudah membina santri untuk berprestasi dan menjaga sportivitas, karena seperti yang diketahui setiap perlombaan dan pertandingan tidak semua mesti menang,” kata Kakanwil.

Kemudian Kakanwil mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan pondok pesantren (ponpes) yang sudah berpartisipasi pada kegiatan yang mengangkat tema nasional “Gerak Santri Bangkit Negeri”. Ia juga mengusulkan agar Musabaqah Qiraatil Qutub (MQK) dapat dihidupkan kembali.

“Terima kasih kepada ponpes yang sudah melibatkan diri pada kegiatan ini, berpartisipasi, kepada para kiai. Kedepannya Musabaqah Quraatil Qutub perlu dibangkitkan kembali bersamaan dengan Musabaqah Qiraatil Qutub untuk Kepala KUA (Kantor Urusan Agama), karena juga ada lomba baca kitab kuning di KUA,” ungkapnya.

Selanjutnya, mewakili Gubernur Kepri, Staf Ahli Gubernur H. Mahadi Rahman dalam sambutannya sekaligus melepas kontingen Pospenas ke- IX Kepri menyampaikan, harapan Pospenas menjadi misi besar bagi santri yang minat pada kebugaran jasmani dan seni untuk bersatu padu untuk pengembangan keahlian melalu olah tubuh dan pergerakan.

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa bidang olahraga juga sangat berdampak positif pada aspek pembangunan manusia di Provinsi Kepri, terutama dalam sport tourism yang telah terbukti meningkatkan perekonomian.

“Bidang olahraga juga sangat berdampak pada aspek pembangunan manusia. Saat ini olahraga berintegrasi pada sport tourism yang berdampak pada peningkatan ekonomi. Oleh karena itu kami menyambut baik kegiatan ini, ini adalah bentuk integrasi antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah terutama dalam meningkatkan pengembangan pendidikan dan aspek lainnya di ponpes,” ujar Mahadi.

Ia menyampaikan Pemprov Kepri mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Pospenas Ia meminta kepada peserta untuk menjaga sportivitas, semangat, dan nama baik Provinsi Kepri, tidak hanya dalam hal prestasi tetapi termasuk aspek akhlak.

“Jaga sprotivitas dan nama baik Kepri. Tentunya kita ingin ponpes tidak hanya ahli di bidang agama tetapi juga di bidang lainnya, untuk itu pemda ingin memberi kontribusi, apa yang bisa diberikan ke ponpes, (kedepannya) kita tunggu undangannya untuk duduk bersama,” imbuhnya yang kemudian diakhiri dengan melepas resmi kontingen Pospenas IX Provinsi Kepri.

Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, yang setelah menghadiri acara pelepasan kontingen Pospenas tersebut langsung menuju kegiatan Coffee Morning secara terpisah menyampaikan apresiasi dan rasa syukur karena dari 27 peserta tersebut 15 di antaranya merupakan santri asal Kabupaten Bintan.

“Bintan menjadi juara umum pada pelaksanaan Pospeda tingkat Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. Lebih dari setengah peserta Pospenas yang dikirim adalah dari Kabupaten Bintan. Mereka akan berangkat besok (Selasa 22 November) ke Surakarta untuk mengikuti ajang Pospenas. Kita doakan mereka dapat menampilkan yang terbaik dan bisa membawa harum nama Bintan dan Kepri,” harap Erman. (AP)