Berita

(Kemenag Bintan) - Jumat (24/6/2022), Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Madrasah. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22--24 Juni 2022 bertempat di Hotel Golden View Batam.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang. 8 orang di antaranya adalah peserta dari Kemenag Kabupaten Bintan yang terdiri dari 4 Kepala Madrasah Negeri, 2 Kepala TU, 1 Kasi  (Kepala Seksi) Pendidikan Madrasah, dan 1 Pengawas Madrasah. Pada saat itu, Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin juga tampak sempat memantau pelaksanaan kegiatan.

H. Subadi selaku Kabid (Kepala Bidang) Pendidikan Madrasah menyampaikan dalam sambutannya bahwa  tugas Bidang Pendidikan Madrasah adalah untuk melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, dab pengelolaan sistem informasi. Selain itu juga membidangi penyusunan rencana serta pelaporan di bidang kurikulum, sarana, kelembagaan, dan kesiswaan, serta guru dan tenaga kependidikan madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Kepri.

“Dalam melaksanakan tugas tersebut perlu dilakukan upaya sinkronisasi dengan seluruh stakeholders melalui rapat koordinasi,” kata Subadi dalam sambutannya.

Sementara itu, di sela-sela membuka kegiatan, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto mengatakan pihaknya berharap banyak pendidikan madrasah di Kepulauan Riau mengalami kemajuan yang signifikan sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya.

“Masyarakat semakin memberikan kepercayaan kepada madrasah di Kepulauan Riau yang dibuktikan dengan semakin banyak orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya untuk menuntut ilmu di madrasah. Oleh karena itu kepercayaan yang besar tersebut harus kita imbangi dengan memberikan kualitas pendidikan madrasah yang berkualitas, pula lebih unggul dari sekolah umum,” ujar Kakanwil dalam arahannya.

Kakanwil saat itu juga menyampaikan tentang Moderasi Beragama dan menyinggung transformasi digital. “Mau tidak mau, suka tidak suka, transformasi digital harus diikuti oleh seluruh madrasah,” tegasnya.

Adapun pembahasan dalam rapat koordinasi ini adalah terkait dengan perjanjian kinerja yang belum banyak difahami oleh peserta, lambatnya guru yang naik pangkat karena terkendala Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Ramah Anak (SRA) yang sekarang lebih diakrabkan dengan istilah Satuan Pendidikan Ramah Anak, akreditasi madrasah, program Indonesia Pintar (PIP), sarana prasarana madrasah dan lainnya. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Kakanwil Kemenag Kepri, Kabid Pendidikan madrasah dan unsur yang ada di bawahnya.

Menurut salah satu peserta dari Kabupaten Bintan, Asra, yang juga merupakan Kepala MIN 2 Bintan mengatakan, rapat koordinasi ini sangat bermanfaat bagi peserta untuk kelangsungan pendidikan di daerah, sehingga sedikit banyaknya dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing.

“Mudah mudahan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun untuk agar bersama sama dalam satu langkah dan tujuan, aamiin,” harap Asra. (asra/AP)