Baca Berita

(Kemenag Bintan) – Sabtu (22/1/22), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdhatul Wathan guna silaturahmi dan menanyakan sekaligus konfirmasi perihal kecelakaan yang menewaskan santrinya beberapa hari lalu. Kunjungan tersebut disambut oleh Yayasan Nahdhatul Wathan, Majduddin Maazi, dan Pimpinan Ponpes Nahdhatul Wathan, Yogi Aprison.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Ponpes membenarkan bahwa santrinya meninggal oleh insiden kecelakaan tabrak lari antara motor yang dikendarai nya dengan mobil jenis truk Lori. “Santri tersebut sebelumnya telah meminta izin untuk mengikuti lomba pencak Silat yang dilaksanakan di Kecamatan Bintan Timur. Kami dari pihak Ponpes dan orang tua nya telah memberikan izin tersebut,” ungkap Yogi saat itu memulai perbincangan.

Ia menegaskan, saat kecelakaan terjadi santri tidak dalam posisi dari Ponpes ke tujuan yang hendak ditujunya, karena memang santri tersebut sedang tidak berada di Ponpes dikarenakan sudah izin keluar dari Ponpes untuk mengikuti lomba. “Dari pantauan CCTV, ketika kecelakaan terjadi santri kami tersebut bonceng 3 yang kami tidak tahu ke mana tujuan mereka saat itu,” terangnya.

Mendengar penjelasan dari pihak Ponpes Nahdhatul Wathan, Kakankemenag Bintan, Erman, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya santri mereka. Erman menyampaikan, dirinya bersama jajaran pegawai Kemenag Bintan telah membacakan Al-Fatihah yang ditujukan untuk  santri yang meninggal dalam kegiatan NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam)

“Kecelakaan ini terjadi di luar perkiraan kita, semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua temasuk santri lainnya agar lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan,” harap Erman. (AP)