Berita

Ahmadi Putra Berikan Tausiyah Ramadhan di Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang

Kemenag Bintan (Humas) – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Toapaya, Ahmadi Putra memberikan tausiyah Ramadhan kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang.

Dia mengatakan membahas Ramadan, maka tidak bisa lepas dari membahas salah satu rukun Islam, yakni puasa yang diwajibkan pada seluruh orang beriman yang telah memenuhi syarat wajibnya. Puasa merupakan ibadah yang sangat mulia sebab pahala yang diperoleh langsung diberikan Allah tanpa perlu dinyatakan jumlah lipatgandanya.

Allah berfirman dalam hadits Qudsi “Setiap kebaikan yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat kecuali puasa, sebab puasa itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya kepada orang yang telah menahan syahwat, makan, dan minum karena Aku.

Puasa adalah perisai. Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, bahagia ketika berbuka dan bahagia ketika berjumpa dengan Rabbnya pada hari kiamat.

Ramadhan telah tiba, seandainya para hamba Allah mengetahui terhadap apa – apa yang ada di dalam Ramadhan, maka umatku pasti berharap agar bulan ini tetap ada selama setahun penuh.

Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dalam keadaan iman dan ihtisab, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Berkaca pada hadits tersebut, agar kita bisa memperoleh keutamaan yang telah dijelaskan, maka setidaknya ada dua syarat yang harus dilakukan, yakni puasa dalam keadaan iman. Iman yang dimaksud adalah membenarkan semua balasan dan pahala yang telah dijanjikan Allah.

Puasa dalam keadaan ihtisab, yaitu mengharap ridho Allah. Bukan puasa karena takut menjadi bahan penggunjingan orang lain. Oleh karena itu, kita dalam menjalani puasa Ramadhan mengetahui kemuliaan ibadah ini, menjaga lisan dari bohong, fitnah dan lain lain.

Ahmadi.