Ali Ahmadi Terpilih Kembali Jadi Ketua MUI Bintan
(Kemenag
Bintan) - Bertempat di Aula LPMP Kepri Jalan Tata Bumi Ceruk Ijuk, Toapaya,
Sabtu (26/03/2022) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bintan melaksanakan
Musyawarah Daerah (MUSDA) IV tahun 2022. Hadir pada saat itu Kepala Kantor
Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin didampingi
Kasi Bimas Islam Muhammad Hasbi dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H.
Muhammad Ridwan.
Selain dari Kemenag, dari laporan Ketua Panitia MUSDA, Safrial, undangan yang hadir terdiri dari beragam utusan antara lain, Asisten I Setda Bintan mewakili Plt. Bupati Bintan, Camat Toapaya didampingi Lurah Toapaya Asri, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/ Bintan, perwakilan TNI Angkatan Laut IV Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Satuan Radar 213 Bintan TNI Angkatan Udara, Kapolres Bintan, Kesbangpol Bintan, Danramil, Ketua STAIN SAR Kepri, dan Ketua LPMP Kepri. Sedangkan dari unsur organisasi tampak Ketua MUI Kepri didampingi Sekretaris, Ketua FKUB Bintan, BAZNAS Bintan, IPHI Bintan, FKPP Bintan, dan BKMT Bintan.
Disampaikan saat itu ada dua materi agenda besar dalam pelaksanaan MUSDA, di antaranya adalah mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Bintan Masa Khidmat 2017--2022 dan Memilih dan Menetapkan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Bintan Masa Khidmat 2022—2027. Pemilihan dan penetapan Dewan Pimpinan MUI Bintan dilakukan oleh tim formatur.
Dalam
sambutannya, Kakankemenag Bintan H. Erman Zaruddin, mengucapkan selamat melaksanakan
MUSDA MUI Bintan. Ia kemudian menyampaikan tentang tahun dan tujuan berdiri MUI.
Tahun berdiri MUI adalah 26 Juli 1975 masehi yang bertepatan dengan 17 Rajab
1395 hijriah.
“Tujuan berdiri MUI adalah untuk mengamalkan ajaran Islam, mewujudkan masyarakat yang aman, adil, dan makmur,” kata Erman.
Pada saat itu, Erman juga menyampaikan peran MUI yaitu untuk mengeluarkan dan menyosialisasikan fatwa MUI kepada masyarakat. “Perkuat dalam menyosialisasikan fatwa MUI kepada masyarakat supaya umat damai dan tenteram, dan semoga MUI Bintan dapat terus memberikan peran yang positif, saran, dan pendapat kepada pemerintah dan masyarakat untuk kemaslahatan umat,” ucap Erman.
Sementara itu, Asisten I Setda Bintan Wan Rudi dalam sambutannya mewakili Plt. Bupati Bintan menyampaikan, Pemkab Bintan mengucapkan selamat melaksanakan MUSDA sekaligus mengucapkan terima kasih kepada MUI Bintan yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Bintan.
“Harapannya semoga MUI dan organisasi Islam lainnya dapat terus menjaga dan mengingatkan protokol kesehatan selama bulan puasa. Kami juga mengimbau kepada hadirin yang terdiri dari berbagai unsur perwakilan instansi dan organisasi agar dapat melaksanakan vaksin booster (vaksin ketiga). Upaya ini dilakukan agar pandemi berakhir dan ekonomi Bintan pulih kembali,” ujar Wan Rudi.
“Kami juga berharap MUI Bintan terus dapat berkoordinasi dengan Pemkab Bintan dalam menyiarkan ajaran agama Islam,” tambahnya.
Selanjutnya, sambutan dari Ketua MUI Kepri, H. Bambang Maryono sekaligus membuka secara resmi MUSDA MUI Bintan tersebut. Ia menyampaikan MUI Bintan telah berhasil melindungi umat dari pikiran yang berlebih dan ibadah yang berlebih.
“Saran saya untuk Ketua MUI Bintan yang terpilih nanti adalah agar dapat lebih memahami ruh agama, ruh keberagamaan, ruh berbangsa dan bernegara,” pesannya.
Pada MUSDA tersebut, tim formatur yang diketuai oleh Nasrullah, telah bersepakat untuk kembali memilih K.H. Ali Ahmadi sebagai Ketua Umum MUI Bintan dan H. Hanafi Yunus sebagai Sekretaris Umum MUI Bintan periode masa Khidmat 2022--2027.
"Ketua dan sekretaris terpilih ini sebelumnya adalah pengurus MUI Bintan periode masa khidmat 2017—2022,” ungkap Nasrullah.
Setelah terpilih kembali, dalam sambutannya, K.H. Ali Ahmadi mengatakan, tugas-tugas ke depan cukup banyak, salah satunya MUI Bintan harus memiliki kantor di atas lahan milik sendiri.
“Selama ini kantor MUI berpindah-pindah. Harapan kita periode ini dapat memiliki kantor di gedung dan lahan milik sendiri,” kata Ali Ahmadi.
Dalam beberapa pekan kedepan ia akan melengkapi kepengurusan untuk komisi-komisi dengan merekrut orang-orang yang kompeten dan menguasai bidang-bidang yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda organisasi.
“Kepengurusan MUI ibarat satu tim yang bekerja bersama-sama, saling bersinergi dan melengkapi,” serunya. (eri/AP)