Berita

Amsal Yowei Jelaskan Perspektif Moderasi Beragama Dalam Pengembangan Ekonomi

Berita

Amsal Yowei Jelaskan Perspektif Moderasi Beragama Dalam Pengembangan Ekonomi

 

Kemenag Bintan (Humas) - Penyuluh Agama Kristen Kantor Kemenag Bintan mengikuti kegiatan pembinaan bagi penyuluh agama Kristen di Hotel 89 Batam akhir pekan kemarin. Salah satu narasumber kegiatan Pdt. Dr. Amsal Yowei, Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI.

 

Amsal Yowei menjelaskan konsep moderasi beragama sebagaimana tertuang dalam 7 program prioritas berupa penguatan moderasi beragama. Moderasi beragama menurutnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional maupun global.

 

Dia mengingatkan peserta tentang karakter bangsa Indonesia yang pluralitas sekaligus religious.

 

Kepada kompatriotnya itu, Amsal Yowei menjelaskan bagaimana pengembangan sumber daya ekonomi dan sumber daya keagamaan dioptimalkan untuk penguatan moderasi beragama.

 

Menurutnya penguatan ekonomi umat perlu dilakukan secara profesional, produktif, dan inklusif. Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan secara profesional agar dapat dimanfaatkan untuk sebaik-baik kemaslahatan masyarakat.

 

Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya keagamaan secara profesional, produktif dan inklusif akan meningkatkan kesejahteraan umat dan berkontribusi bagi ekonomi nasional.

 

Pengelolaan dana-dana sosial dan sumber daya sosial keagamaan dilakukan dengan perspektif moderasi beragama, pengelolaan dana haji dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel. Pengembangan dan penguatan kelembagaan ekonomi umat terus dilakukan.

 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa moderasi beragama adalah modal sosial bangsa Indonesia agar mendapatkan manfaat lebih besar dari iklim usaha yang sehat dan ramah investasi. Moderasi beragama juga menjamin terpenuhinya hak umat beragama untuk menginternalisasi nilai-nilai ajaran agama dalam praktik ekonomi dan perilaku bisnis di Indonesia.

 

Evans

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan