Amsal Yowei Jelaskan Strategi Penguatan MB Melalui Penguatan Harmonnisasi Umat Beragama
Amsal Yowei Jelaskan Strategi Penguatan MB Melalui Penguatan
Harmonnisasi Umat Beragama
Kemenag Bintan (Humas) - Dalam memperkuat moderasi beragama
dilakukan dengan penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama jalan
tengah, penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama, penyelarasan relasi
agama dan budaya, peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama dan Pengembangan
ekonomi dan sumber daya keagamaan.
Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI, Amsal Yowei menjelaskan
bagaimana penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama diperkuat. Kunci dasarnya
adalah penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama disertai perlindungan
hak konstitusi, optimalisasi peran lembaga negara dan lembaga agama serta
pemberdayaan FKUB.
Harmonisasi umat beragama katanya, dapat tercapai jika masyarakat
terlindungi hak sipil dan hak beragamanya. Para tokoh dan lembaga kunci mampu
memainkan peran untuk menjaga situasi yang kondusif bagi terciptanya kerukunan
dan solidaritas sosial demi kemaslahatan bangsa.
Upaya yang dapat dilakukan, antara lain berupa perlindungan umat
beragama untuk menjamin hak-hak sipil dan beragama, penguatan peran lembaga
keagamaan serta penguatan forum kerukunan umat beragama.
Penyuluh Agama Kristen Kantor Kemenag Bintan
mengikuti kegiatan pembinaan bagi penyuluh agama Kristen di Hotel 89 Batam
akhir pekan kemarin. Salah satu narasumber kegiatan Pdt. Dr. Amsal Yowei,
Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI.
Amsal Yowei menjelaskan konsep moderasi beragama
sebagaimana tertuang dalam 7 program prioritas berupa penguatan moderasi
beragama. Moderasi beragama menurutnya merupakan kunci terciptanya toleransi
dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional maupun global.
Dia mengingatkan peserta tentang karakter bangsa
Indonesia yang pluralitas sekaligus religious.
Evans.