A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_sessionfd3fa2be9f3605519e776caa3342449ca8b8e367): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 177

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 137

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

Berita

Berita

Amsal Yowei Jelaskan Strategi Penguatan MB Melalui Penyelarasan Relasi Agama dan Budaya

Berita

Amsal Yowei Jelaskan Strategi Penguatan MB Melalui Penyelarasan Relasi Agama dan Budaya

 

Kemenag Bintan (Humas) - Dalam memperkuat moderasi beragama dilakukan dengan penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama jalan tengah, penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama, penyelarasan relasi agama dan budaya, peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama dan Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan.

 

Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI, Amsal Yowei menjelaskan penguatan moderasi beragama dilakukan dengan melakukan penyelaran antara agama dan budaya.

 

Penyuluh Agama Kristen Kantor Kemenag Bintan mengikuti kegiatan pembinaan bagi penyuluh agama Kristen di Hotel 89 Batam akhir pekan kemarin. Salah satu narasumber kegiatan Pdt. Dr. Amsal Yowei, Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI.

 

Amsal Yowei menjelaskan konsep moderasi beragama sebagaimana tertuang dalam 7 program prioritas berupa penguatan moderasi beragama. Moderasi beragama menurutnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional maupun global.

 

Dia mengingatkan peserta tentang karakter bangsa Indonesia yang pluralitas sekaligus religious.

 

Apresiasi terhadap ekspresi budaya berbasis nilai-nilai agama dan lain-lain akan memperkuat toleransi. Penghargaan terhadap keragaman budaya perlu terus diberikan. Literasi budaya dikembangkan dengan nafas ajaran agama. Pelestarian budaya dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat.

 

Perlunya dialog lintas agama dan budaya misalnya melalui perayaan keagamaan dan budaya untuk memperkuat toleransi dan tafsir keagamaan dilakukan dengan Perspektif budaya.

 

Evans. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan