Berita

(Kemenag Bintan) – Ketua STAIN SAR (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau) Dr. Muhammad Faisal menjadi narasumber Seminar Pendidikan dan Literasi di Auditorium Razali Jaya, Selasa (10/01/2023). Pada kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke- 77 itu, Ketua STAIN SAR Faisal memberikan materi dengan judul Menjadi Guru Zaman Now, Tantangan dan Peluang.

“Ada beberapa tantangan terbesar yang memberi pengaruh gaya pendidikan bagi guru kedepannya. Tantangan pertama menyiapkan mental dan mindset pribadi karena ini memberi dampak dalam pengajaran. Mindset adalah soal bagaimana kita harus bergerak mengikuti konteks dan perkembangan teknologi hari ini. Perbedaan kondisi peserta didik juga berbeda dengan generasi sebelumnya, ini perlu juga disikapi,” ucap Faisal di hadapan para peserta seminar.

Peserta pada kegiatan ini adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru madrasah serta pengawas dengan total total peserta 136 orang dari jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se- Kabupaten Bintan. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Kemenag bersama MGMP dan KKG PAI Kabupaten Bintan.

“Harus menyiapkan mental kalau mau jadi guru, perkembangan teknologi hari ini, apapun caranya harus dikuasai. Mau tidak mau harus membuat percepatan peningkatan kualitas diri, minta bantuan orang lain karena sebagai mahluk sosial, sehebat apapun kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain,” lanjut Faisal.

Faisal menerangkan tantangan bagi guru selanjutnya adalah guru perlu menghadapi perubahan zaman secara open minded dan memiliki kompetensi sesuai jabatan. Sedangkan peluang bagi guru saat ini adalah banyaknya informasi beasiswa bagi guru.

“Peluang beasiswa dan program peningkatan kompetensi guru harus diambil, kalau bisa setiap tahun ada anggaran beasiswa untuk guru-guru kita,” harapnya pada seminar yang mengangkat tema Menjadi Guru Hebat di Era Milenial.

Selain Ketua STAIN SAR, narasumber lain yang mengisi seminar ini adalah Kepala Kemenag Bintan H. Erman Zaruddin, Kabid GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan Subagyo, BPMP (Badan Penjaminan Mutu Pendidikan) Kepri Dwi Afrini Risma, dan Ketua Pokjawas Provinsi Kepri Dartoyo. (AP)