Berita

Berikan Arahan Kepada Para Kepala Kemenag, Kakanwil Minta Jaga Kondisi Jelang Pilkada

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan yang bertajuk Akselerasi Implementasi Kerja 2024. Di dalamnya dilakukan penyusunan rencana aksi pembangunan zona integritas, penandatanganan pakta integritas komitmen kerja dan komitmen bersama pembangunan zona integritas.

Kegiatan dilaksanakan di Golden View Hotel, Batam, Rabu, 20 Maret 2024.  

Dalam arahannya, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto mengatakan untuk bantuan program Kemenag Peduli berupa penyerahan sembako sudah mencapai target. Namun untuk kepastian data perlu kroscek ulang.

“Target 200% dari target 13.000 paket sembako bisa menjadi dua kali lipat. Ini menunjukkan kepedulian orang Kepri terbilang baik. Kita berharap setiap warga bisa bersuka ria menghadapi lebaran untuk mencapai keberkahan bersama,” ucap Mahbub.

Dia mengatakan Pemerintah sudah mentransformasi digital layanan sedemikian rupa, saatnya kecerdasan buatan sudah masuk ke kantor untuk dioptimalkan. Kemenag pun sudah jauh berubah dengan transformasi layanan publik yang sudah mendapatkan apresiasi banyak pihak.

“Pengawasan diperkuat melalui media sosial sebagai bentuk kritik sosial yang menjadi ciri khas negara demokrasi. Saya berharap kegiatan akselerasi untuk membangun komitmen membangun ZI pada 2024 sebagai penanda berakhirnya pemerintahan era ini. Saya berpesan jangan terbelah karena perbedaan pilihan terutama menjelang pelaksanaan Pilkada pada Nopember 2024,” pesannya.

Dia meminta Kepala Kemenag mampu menjaga situasi yang rukun, aman dan damai.

“Jangan sampai suasana saat ini ditunggangi oleh kelompok yang ingin mengganti dasar dan kesepakatan bersama bangsa. Pertumbuhan ekonomi di Kepri yang ditarget 7% pada 2024 semoga bisa dicapai. Komitmen kita mendukung outlook 7 program Kementerian Agama,” ujarnya.

“Kita meneguhkan komitmen kebangsaan dengan menjaga empat pilar kebangsaan. Saat ini merupakan era transformasi digital dengan mengoptimalkan media sosial. Isi media sosial kita dengan berbagai konten kreatif yang membangun. Bangun ruang digital untuk dakwah terutama para penyuluh agama Islam yang wajib bisa menyampaikan dakwah secara digital,” imbuhnya.

Hatiman.