Berita

Bikers Subuhan Bintan di Momentum HUT RI Ke 80 Gelar Tausiyah dan Gerakan Amal Saleh

Kemenag Bintan (Humas) - Momentum HUT Kemerdekaan RI ke 80 menjadi dasar tausiyah Dartoyo kepada jama'ah musholla Nurul Jannah Tanjung Uban Timur dan jemaah Bikers Subuhan saat kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang ke 274 bersama Bikers Subuhan Bintan. Kegiatan digelar pada Ahad, 17 Agustus 2025.

Merujuk Al Qur'an Surat Muhammad ayat 7 yang artinya, "Hai orang-orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu", menegaskan bahwa orang-orang beriman  pasti berjuang terus untuk menegakkan kebenaran, keadilan dan menolak adanya penjajahan di atas dunia.

Dartoyo, sang Pengawas PAI Kemenag Bintan itu menjelaskan bahwa peringatan hari kemerdekaan RI semestinya mengingatkan kita kembali bahwa negeri ini merdeka berkat perjuangan para pahlawan Indonesia   mayoritas pejuang muslim, berjuang melawan penjajah.

Mulai dari Aceh antara lain ada Teuku Umar, Cut Nyak Dhien dan Cut Mutia, dari Sumatra Utara Sisinga Mangaraja XII, dari Sumatra Barat Tuanku imam Bonjol, lalu dari Pulau Jawa Pangeran Diponegoro, RA Kartini, dan lain-lain. Selanjutnya dari Gowa Sulawesi Selatan Sultan Hasanuddin yang diberi julukan Ayam Jantan dari Timur, Ahmad Lussy atau Pattimura yang oleh Belanda disebut Thomas Matulessy, dan yang sangat fenomenal adalah Jenderal Sudirman, walaupun ditandu dalam keadaan sakit tetap menjalankan ibadah salat dengan duduk.

Masih banyak lagi pahlawan-pahlawan muslim, mereka semua adalah orang-orang yang taat beragama. Oleh karena itu Dartoyo berpesan kepada jama'ah untuk turut menolong agama Allah sesuai kemampuan dan caranya masing-masing, termasuk berjuang untuk agama, bangsa dan negara.

Kegiatan dilanjutkan dengan Gas (gerakan amal saleh) berupa pembagian paket sembako serta foto bersama.

Dartoyo.