Bina Majelis Taklim, Ustadz Rio Jelaskan Makna Ujian Allah Swt
Bina Majelis Taklim, Ustadz Rio
Jelaskan Makna Ujian Allah Swt.
Kemenag Bintan (Humas)--- Majelis
Taklim Desa Toapaya Selatan rutin menggelar pertemuan di bawah bimbingan
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Toapaya, Ustadz Rio Putra Sikumbang. Dia adalah
penyuluh agama Islam dengan specialisasi penyuluhan Napza/ HIV/AIDS di
Kabupaten Bintan.
Dalam bimbingan yang digelarnya belum
lama ini, Ustadz Rio mengusung tema Allah mengujikan manusia kita hidup di atas
dunia dengan ujian. Dia menjelaskan berbagai bentuk ujian diberikan Allah kepada
kita.
Di dalam surat Al Baqarah, ayat 155 yang
maknanya “Allah mengujian kamu dari sesuatu yaitu rasa lapar, rasa takut dan
kekurangan harta, diri dan buah-buahan dan ini bagi orang orang yang sabar”.
Surat Al Baqarah ayat 155 menjelaskan
kita uji oleh Allah Swt. Pertama rasa lapar, artinya lapar bermuara ekonomi di
dalam kehidupan. Kita harus menerima ujian ini dengan ikhlas dari Allah untuk
mendekatkan diri kita kepada Allah dan kita tetap berikhtiar dan berdoa serta
bersyukur kepada-Nya.
Kedua, rasa takut artinya boleh rasa
takut itu dalam diri kita tetapi tidak boleh dihantui rasa takut berlebihan.
Jika diri kita jauh dari Allah maka akan sia sia hidup kita. Ketiga, rasa
kekurangan harta artinya kekurangan itu biasa tapi jangan sampai kita melupakan
Allah.
Keempat, kurang diri artinya merusak
diri/mendzolimi diri sendri seperti bunuh diri. Hal itu merupakan perbuatan
yang dilarang dalam Islam yang hukumnya dosa besar.
Kelima, kekurangan buah-buahan
artinya jangan sampai kekurangan buah-buahan menjauhkan diri sama Allah Swt.
“Semuanya itu orang yang sabar bisa
menjalani dan hidup dan kehidupan ini,” ujarnya.
Rio Putra Sikumbang