Berita

(Kemenag Bintan) – Selasa (15/2/22), pengurus FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Kabupaten Bintan menggelar rapat bulanan bulan Februari 2022 di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan. Rapat dipandu oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kemenag Bintan, H. Rostam Efendi, bersama Ketua FKPP Bintan, K.H. Suparman Manjan, yang sekaligus merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Idris Bintan.

Pada saat itu, rapat dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin. Mengawali pengarahannya, Erman mengatakan, pesan moderasi beragama tidak hanya menjadi tugas Kementerian Agama dalam menyebarkannya, tetapi juga menjadi tugas organisasi keagamaan.

“Jika ingin membangun umat, menjalankan amanat moderasi beragama, tahun 2022 ini lah titik aman kita, karena tahun 2023 nanti sudah mulai terpecah karena persiapan Pemilu 2024, karena jika sudah sibuk dengan politik, hal penting lainnya tidak sempat terpikir,” kata Erman di hadapan pengurus FKPP Bintan yang terdiri dari pimpinan Ponpes se- Kabupaten Bintan.

Berkenaan dengan FKPP secara organisasi, Erman mengatakan bahwa FKPP Bintan saat ini sudah jelas dan memiliki kekuatan hukum. “FKPP sudah berbadan hukum. Untuk itu, silakan pengurus agar dapat merancang program kerja jangka pendek dan jangka panjang agar kegiatan lebih jelas dan terjadwal,” pinta Erman.

Erman juga meminta FKPP Bintan dapat menjadi katalisator penggerak yang menunjukkan wajah Islam sebagai agama rahmatan lil alamiin.  “Kita (Indonesia) sudah cukup rukun dalam hal ukhuwah wathaniyah. Kita bisa menjalankan ibadah keagamaan dengan leluasa dibandingkan banyak negara lainnya. Untuk menjaga hal ini, saya ingin FKPP selain menjadi katalisator juga memiliki wajah yang nyata di masyarakat, bagaimana agar masyarakat tahu akan keberadaan FKPP sebagai organisasi independen yang menaungi Ponpes,” terangnya.

Menyangkut permasalahan yang kira nya terjadi di Ponpes, Erman menyampaikan bahwa manusia tidak akan dapat menutupi permasalahan karena pada akhirnya akan diketahui khalayak. Oleh karena itu, untuk menutupi kekurangan yang terjadi, Erman menyarankan agar dapat memperbanyak kebaikan-kebaikan seperti pencapaian/ prestasi.

“Pendidikan karakter kepada anak itu sangat penting, baik dari keluarga maupun institusi pendidikan. Ini adalah salah satu PR (pekerjaan rumah) kita, dan diharapkan melalui pertemuan FKPP ini dapat dicari solusinya. Harus ada penguatan manajerial dan penguatan dari pimpinannya,” ungkapnya.

Terakhir, menjelang perhelatan MTQ XI Kabupaten Bintan, Erman meminta kepada pimpinan Ponpes agar dapat mengambil kesempatan ini untuk mengarahkan santri nya untuk dapat mendalami cabang-cabang perlombaan MTQ. “Di MTQ, Pondok Pesantren bisa mengambil kesempatan pada cabang-cabang perlombaan seperti cabang Syarhil Quran dan Fahmil Quran. Kalau santri Pondok Pesantren bisa berprestasi di ajang MTQ ini bisa menjadi peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi,” pesannya.

Kemudian rapat dilanjutkan oleh Kasi PD- Pontren dan Ketua FKPP Bintan. Rapat membahas lebih detail persoalan struktur organisasi demi kelancaran pelaksanaan program kegiatan. Rapat juga membahas pentingnya pelaksanaan rapat kerja pengurus dan sinergitas dengan Pemerintah Daerah agar program kerja lebih terarah untuk umat sekaligus terjadwal. Selain itu, rapat juga membahas rencana kegiatan dalam waktu dekat yaitu memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw 1443 H. (AP)