A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_sessionfca2374261949a9f78f9b5e526f13aa602f0dbdc): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 177

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 137

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

Berita

Berita

Bunda PAUD Bintan Buka Festival Fashion Show, Gurindam Hingga Pantun

Berita

Bunda PAUD Bintan Buka Festival Fashion Show, Gurindam Hingga Pantun

 

Kemenag Bintan (Humas)-- Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Ke 75 Kabupaten Bintan, digelar Festival Fashion Show, pembacaan Gurindam beserta lomba Berbalas Pantun. Rangkaian perlombaan ini dihimpun dalam Kijang Kota Tua Festival.

 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bunda PAUD Bintan yang terlihat sangat bersemangat menyambut aksi-aksi lincah siswa PAUD dan TK dalam memperagakan busana berbahan dasar benda bekas.

"Anak-anak kita tampil di atas panggung ini saja sudah luar biasa. Ini awal bagi mereka, kalah menang itu biasa ya bu. Yang penting mental mereka terlatih," kata Hafizha di hadapan seluruh Wali Murid peserta lomba, Sabtu (25/11) di Kota Tua Kijang.

 

Lomba pembacaan Gurindam diikuti para siswa Sekolah Dasar yang bebas memilih diantara 12 Pasal yang ada. Dengan maksud generasi muda Bintan akan semakin mengenal kekayaan khazanah budaya Melayu.

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Arief Sumarsono saat ditanyai juga menjelaskan bahwa semua rangkaian ini memang difokuskan untuk membumikan kembali kebudayaan yang ada di tanah Bintan.

 

"Anak-anak kita harus terbiasa dengan budayanya sendiri. Tadi kita lihat lomba pantun, walau masih sangkut-sangkut tapi minimal kita tanamkan kecintaan terhadap Budaya,” pungkasnya.

 

Kontri. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan