Catatan Rakernas Kemenag 2023, Ini Program Prioritas Dan Outlook 2023 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah
Kemenag Bintan (Humas)_ Pelaksanaan Rakernas Kementerian Agama 2023 baru saja berakhir, terdapat beberapa catatan penting yang disampaikan oleh para narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam paparannya tentang program prioritas dan outlook 2023, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah, Hilman Latief mengatakan persentase jemaah haji yang diberangkat telah terealisasi sebanyak 99.60% atau dengan capaian 100,23% dari target 2024 sebesar 99,70%.
Persentase layanan jemaah haji di Arab Saudi sesuai standar telah terealisasi 90,45% dari target 86%. Dengan kata lain telah mencapai target 105,17% dari target 2024 sebesar 87,00%.
Dalam hal rasio jumlah pembimbing ibadah haji yang telah bersertifikat telah mencapai target sebesar 138% dengan jumlah pembmbing bersertifikat pada tahun 2022 sebanyak 9.364 orang.
Persentase efisiensi biaya operasional haji telah mencapai target sampai 375% dari target 2024. Dalam program akreditasi PPIU dan PIHK telah mencapai target 100% tahun 2024.
Dirjen PHU juga mengungkapkan capaian keberhasilan yang sukses dilakukan, antara lain pelaksanaan sarasehanMB bersama Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus sebanyak dua kali, Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji 8 Angkatan, Penyusunan Standar Layanan pada Pelayanan Publik Bidang Haji dan Umrah di PTSP yang segera diimplementasikan, Bahtsul Masail Haji di Masa Pandemi 1 kali kegiatan, Penyiapan Master Data Induk Pegawai Non PNS Unit Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Jamarah Kebijakan Haji dan Umrah pada Kanwil Kemenag Provinsi sepanjang tahun, dan Orientasi Penguatan MB pada Ditjen PHU sebanyak 1 angkatan.
Dalam bidang transformasi digital capaiannya antara lain Pendaftaran Haji Secara Elektronik, Pembinaan Manasik Online, Rekrutmen petugas haji secara elektronik, Pelaporan petugas haji secara online, Pelunasan non teller, Digitalisasi system perencanaan keuangan BPIH, penerbitan Sepakat (Sistem Elektronik Penyediaan Akomodasi, Katering dan Transportasi) dan Integrasi satu data Kementerian Agama.
(Prahum_Hatiman)