Dapat Kantor, Ketua BAZNAS Kepri: Terima Kasih Gubernur Ansar Ahmad
Dapat Kantor, Ketua BAZNAS Kepri: Terima Kasih Gubernur Ansar
Ahmad
Kemenag Bintan (Humas)-- BAZNAS
Kepuluan Riau (Kepri) terus memperluas pelayanan zakat, infak dan sedekah (ZIS)
kepada masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kinerja, BAZNAS Kepri berencana
memindahkan kantor setelah mendapatkan fasilitas tersebut dari pemerintah
provinsi (pemprov) setempat.
Hal itu disampaikan Ketua BAZNAS Provinsi Kepri, H. Arusman Yusuf,
usai mendampingi delegasi BAZNAS RI dan BAZNAS Kabupaten Bintan beraudiensi
dengan Bupati Bintan, Roby Kurniawan di Kantor Bupati Bintan, Provinsi Kepri,
Jumat (9/2/2024).
“Komitmen dukungan Gubernur Kepri Bapak Ansar Ahmad terhadap
BAZNAS mampu mengoptimalisasi pengumpulan dan penyaluran zakat, infak dan
sedekah (ZIS) untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat,” ujar
Arusman.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua I BAZNAS Kepri, H.
Pauzi, Kabag Pendampingan dan Advokasi Hukum BAZNAS RI, Indra Hadi, dan staf
senior Regina Fajri, Kabag Humas BAZNAS RI, Yudhiarma MK, Ketua BAZNAS
Kabupaten Bintan, H. Suryono, Wakil Ketua Raja Juni Aziwantoro, Insan Mashuri,
Hj. Rasdiyati, Amrullah, dan pelaksana Raja Maulana.
Ketua BAZNAS Kepri, mengungkapkan, pemindahan kantor BAZNAS Kepri
mendapat dukungan dari Pemprov Kepri. Kantor BAZNAS Kepri yang berlokasi di
komplek Masjid Raya Kepri, Kota Tanjung Pinang, rencananya akan dipindahkan ke
pusat perkantoran lama Pemprov Kepri.
Mudah-mudahan dua bulan lagi akan segera terealisasi.
Mudah-mudahan selesai sebelum Ramadhan," ujar Arusman.
Dia menilai, komitmen pembangunan bidang keagamaan Gubernur Kepri,
Ansar Ahmad sudah tidak diragukan lagi.
"Banyak program-program beliau yang sangat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat sampai saat ini. Hal tersebut sudah dilakukan beliau
saat masih menjadi Bupati Bintan dengan membangun Quran Center yang melahirkan
banyak qari dan qariah berprestasi," tutur Arusman.
Kendati demikian, Arusman berpesan untuk tidak terlalu terbuai
dengan fasilitas baru dan kemudahan yang selama ini diberikan oleh Pemprov
Kepri. Dia berharap, BAZNAS Kepri dapat menghimpun potensi ZIS lebih maksimal
dengan lokasi kantor yang lebih strategis tersebut.
Di samping itu, dia menyampaikan bahwa BAZNAS Kepri telah
melakukan audit eksternal dan memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian
(WTP). Tak hanya itu, lanjut Arusman, pelayanan BAZNAS Kepri telah menggunakan
digitalisasi, sehingga pengumpulan dana ZIS, lebih transparan dan real time.
Baznas Bintan.