Berita

(Kemeng Bintan) - Senin, (11/04/2022) Enam orang Penghulu Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan mengikuti Asesmen Kompetensi yang ditaja oleh Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatan asesmen ini bertempat di Golden View Hotel Kota Batam dan terlaksana selama 3 hari dari 11 s.d. 13 April 2022.

Enam Penghulu itu ialah Penghulu Kecamatan Bintan Pesisir Ramli Hamid, Penghulu Kecamatan Bintan Timur H. Zulfahri, Penghulu Kecamatan Bintan Utara Jhon Desri, Penghulu Kecamatan Teluk Bintan H. Risjon, Penghulu Kecamatan Gunung Kijang Taufiq Qurrahman, dan Penghulu Kecamatan Mantang. Mereka merupakan Penghulu jabatan fungsional yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kecamatan, sedangkan 1 orang lainnya sebagai Penghulu.

Pembukaan kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kepri H. Abu Sofyan. Dalam laporannya, Kabag TU menyampaikan kegiatan asesmen kali ini merupakan alat mengukur kompetensi yang dimiliki oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Tujuan asesmen ini adalah sebagai pertimbangan kenaikan jenjang jabatan fungsional dan untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan PNS di masa yang akan datang. Kegiatan asesmen ini diikuti 96 orang peserta, untuk jabatan fungsional berjumlah 69 orang,” kata Abu Sufyan.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kakanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto. Dalam sambutannya ia berpesan kepada peserta asesmen untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menyampaikan tuujuan dari kegiatan ini adalah agar Kanwil Kemenag Kepri mempunyai peta kompetensi jabatan pegawainya.

"Asesmen Kompetensi ini adalah salah satu instrumen pembinaan ASN sehingga memiliki kompetensi dan kualifikasi, yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan karir. Asesmen ini juga merupakan bagian dari manajemen karir ASN dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil tanpa membedakan latar belakang politik, ras, keagamaan, jenis kelamin, dan aspek lainnya,” ucap Kakanwil.

Kakanwil menambahkan, seorang ASN harus memiliki kompetensi, manajerial sosial, dan kultural sesuai standar kompetensi. Dalam jabatan fungsional mulai dari tingkat Pertama sampai Madya, menurutnya sudah ada porsi masing-masing, dan dapat diberikan tugas tambahan sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Kita berharap karir-karir pejabat fungsional ini bisa sampai ke tingkat yang paling tinggi, jangan sampai hanya mentok di jenjang Madya saja, diharapkan hingga ke tingkat Utama. Saya yakin dan percaya ini semua akan bisa kita lalui, tinggal lagi kemauan kita untuk mencapai itu,” harap Kakanwil.

Kegiatan asesmen di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kepri ini juga dihadiri oleh Sekjen Kemenag RI yang diwakili oleh Kepala Biro Kepegawaian Nuruddin. Ia membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutan dan arahannya Nuruddin menegaskan bahwa asesmen ini lebih kepada pemetaan kompetensi pegawai. Ia menambahkan, seorang ASN mempunyai peluang yang sama dalam asesmen ini karena yang dinilai adalah kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

“Saya sudah tidak meragukan lagi kualifikasi bapak-ibu karena semuanya mesti sudah qualified, begitu juga dengan kompetensi dan kinerja bapak ibu. Hanya saja sebagai ASN kita ada pegangan melalui Permenpan nomor 28 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN, karena ada standar ini maka kita ingin memetakan apakah kompetensi pegawai sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan ini,” urai Nuruddin.

“Jadi selama mengikuti acara ini kami harap bapak-ibu tidak perlu menganggap ini sebagai ujian sulit, karena dipastikan ini hanya kegiatan untuk memetakan kompetensi, kami hanya akan menilai seperti apa keseharian bapak ibu bekerja, menggali informasi apa saja yang sudah bapak ibu lakukan, kami juga akan melakukan penilaian seperti apa bapak ibu ketika dalam situasi-situasi tertentu,” imbuhnya.

Selain Penghulu, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa orang pegawai internal Kantor Kemenag Bintan dan Kepala Madrasah Negeri se Kabupaten Bintan. Tim asesor pada asesmen pemetaan jabatan ini adalah PT. Langit Infotama.