Fasilitasi Sosialisasi SNPDB, Kakankemenag Bintan Harap Tahun Ini Semakin Banyak Anak Bintan Lolos MAN IC Batam
(Kemenag Bintan) – Sebagaimana
tahun sebelumnya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan kembali memfasilitasi
sosialisasi SNPDB (Seleksi Nasional Peserta Didik Baru) tahun pelajaran
2023/2024 MAN Insan Cendekia (IC) Batam, Jumat (27/01/2023).
Mengawali sambutannya Kepala Kantor Kemenag Bintan (Kakankemenag) Bintan H. Erman Zaruddin menyampaikan beberapa prestasi yang diraih oleh MAN IC Batam, salah satunya meraih nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) tertinggi se- Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2022, urutan 20 besar UTBK nasional 2022, dan urutan 4 UTBK madrasah se- Indonesia.
“Melihat ini, hanya anak-anak yang memiliki kualitas hebat yang bisa mendaftar karena soal seleksinya bertaraf nasional. Saya harap ada anak-anak Bintan yang lolos seleksi masuk MAN IC Batam, dan lebih banyak daripada tahun lalu,” kata Erman pada sosialisasi yang bertempat di Gedung Aula Kemenag Bintan.
Erman berpesan kepada peserta didik asal Bintan agar jangan takut karena MAN IC Batam memang dipersiapkan untuk bersanding dengan pendidikan di Singapura dan Malaysia. Anak-anak MAN IC Batam, menurutnya, harus bisa bersaing dengan anak-anak secara nasional dan internasional.
“Semoga dari sosialisasi ini dapat gambaran yang jelas dalam pendaftaran dan penerimaan. Saya ikut berbahagia kalau ada anak Bintan yang masuk sana. MAN IC Batam memang dipersiapkan untuk menjadi yang terdepan,” ungkapnya.
Mewakili Kakanwil Kemenag Kepri, Kabid Pendidikan Madrasah H. Subadi menginformasikan baru ada 11 peserta didik dari Bintan yang terdata mendaftar MAN IC Batam. Dikatakannya, MAN IC adalah bentuk pemerataan akses pendidikan di madrasah yang berkualitas nasional, dan tidak semua provinsi ada MAN IC.
Subadi menyampaikan amanah dari Dirjen Pendis agar anak-anak Provinsi Kepri yang mengisi MAN IC Batam supaya tidak tertinggal dengan anak-anak di provinsi lain dalam hal pendidikan.
“Kebijakan dari Menteri dan Dirjen Pendis agar bagaimana pendidikan di madrasah bisa mencetak anak-anak yangg bijak dalam menghadapi masa depan, dan MAN IC Batam menyiapkan peserta didik asal Provinsi Kepri supaya bijak dalam menghadapi dunia dengan mengedepankan pendidikan karakter. Mudah-mudahan masa depannya bermanfaat, ilmunya berkah, dan menjadi barokah serta membanggakan di lingkungan madrasah, keluarga, dan masyarakat,” tutur Subadi.
Subadi menegaskan kepada peserta sosialisasi agar tidak perlu mengkhawatirkan fasilitas sarana dan prasarana MAN IC Batam. “Adik-adik hanya perlu menyiapkan diri, jangan sampai anak-anak Kepri tidak punya ghirah untuk masuk MAN IC Batam. Ini adalah bentuk tholabul ilmi (menuntut ilmu) sebagai upaya peningkatan kualitas diri di kancah nasional,” serunya.
Sosialisasi disampaikan oleh salah satu guru MAN IC Batam yakni Raja Aris Pratama. Dikatakannya MAN IC tahun pelajaran 2023/2024 menerima 120 peserta didik yang dibagi dalam 5 rombel. Tiap kelas diisi oleh maksimal 24 orang peserta didik.
Minat pendaftar MAN IC Batam dari tahun ke tahun juga bertambah. Pada tahun 2022 lalu yang mendaftar masuk MAN IC Batam adalah 670 orang yang memperebutkan 120 kursi.
“Akan sangat disayangkan jika MAN IC Batam tidak dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Kepri. Jangan sampai potensi anak-anak Bintan tidak terwadahi dengan baik,” ucapnya.
Raja Aris menerangkan terdapat 2 jalur seleksi yakni jalur prestasi dan jalur tes, “Materi untuk seleksi terdiri dari tes potensi belajar dengan durasi 90 menit dan tes potensi akademik dengan durasi 120 menit. Masing-masing dari tes mengujikan berbagai bidang,” terangnya.
Raja Aris juga menjelaskan bahwa MAN IC Batam sudah mulai menerapkan kurikulum Cambridge. MAN IC Batam memiliki jam mata pelajaran Sains lebih banyak dari yang lain. Namun demikian, selain pengembangan di bidang akademik, peserta didik juga diberikan pengembangan berbagai ekskul dan penguatan bahasa asing.
Dari data sebaran alumni MAN IC Batam terlihat bahwa 82% nya lolos menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. MAN IC Batam juga memiliki program unggulan Student Exchange ke luar negeri. Mereka sudah mengirimkan peserta didik melalui program ini ke Amerika, Jepang, Korea, dan India. (AP)