Berita

Firman Nugraha Uraikan Karya Tulis Ilmiah, Inti dan Suplemen

Berita

Firman Nugraha Uraikan Karya Tulis Ilmiah, Inti dan Suplemen

 

Dr. Firman Nugraha, widyaiswara pada BDK Bandung yang menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan teknis karya tulis ilmiah bagi jabatan fungsional angkatan II yang diselenggarakan oleh Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru menguraikan materi tentang karya tulis ilmiah pada hari pertama, Senin, 5 Juni 2023.

 

Pada bagian pendahuluan pembuka yang efektif bertujuan mengantar pembaca langsung ke tengah-tengah persoalan dengan menjelaskan topik tulisan. Pembuka harus membangkitkan minat sehingga pembaca ingin membaca lanjutannya.

 

Tujuan utama ditulisnya pendahuluan adalah untuk menyajikan alasan atau rationale penelitian atau penulisan, menarik perhatian terhadap topik yang dibahas sehingga pembaca akan terus membaca tulisan tersebut.

 

Pada bagian ini juga bertujuan untuk meyakinkan audiens bahwa bidang kajian itu penting, memberikan bukti dengan meninjau hasil kajian terdahulu yang sudah dilakukan tenteng bidang itu.

 

Langkah yang dapat ditempuh, antara lain

Pertama, Membuat klaim sentral. Tunjukkan bidang kajian anda penting; bidang kajian Anda bukan bidang kajian yang tidak pernah diminati orang, melainkan bidang yang banyak peminat, rujuklah hal-hal yang hangat diperbincangkan dalam media nasional atau internasional atau menimbulkan kontroversi.

 

Kedua, membuat generalisasi tentang bidang kajian. Maksudnya, anda membuat pernyataan yang bersifat umum tentang “ilmu yang ada sekarang, yang sering dibicarakan para peneliti dalam artikel ilmiah atau forum ilmiah lain. Generalisasi ini perlu didukung oleh beberapa rujukan sebagai bukti.

 

Ketiga, bisa juga dengan menunjukkan fenomena penting yang sedang berkembang dalam suatu masyarakat atau wilayah. Alternatif lain: membuat pernyataan yang menekankan seringnya dan rumitnya suatu hal atau isu sehingga perlu diteliti.

 

Keempat, meninjau hasil penelitian sebelumnya/kajian terdahulu yang relevan dengan topik Anda. Langkah “Meninjau Hasil Penelitian Sebelumnya” ini penting dan wajib diikuti.

 

Menetapkan topik kajian. Langkah yang dapat ditempuh, antara lain membuat sanggahan terhadap klaim peneliti lain, menunjukkan celah/kekosongan dalam literatur. Celah maksudnya kurang atau sedikitnya kajian pada bidang atau topik tertentu. Tetapi, klaim itu harus didukung oleh hasil tinjauan kajian terdahulu, membuat pertanyaan baru yang belum terjawab dalam penelitian lain. Pertanyaan yang dimaksud adalah pertanyaan yang timbul setelah meninjau kajian terdahulu, meneruskan tradisi, dan mungkin Anda belum menemukan bidang yang belum tuntas diteliti.

 

(Prahum_Hatiman)

 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan