Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin, menghadiri kegiatan sosialisasi moderasi beragama yang diselenggarakan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Bintan kepada pengurus LAM (Lembaga Adat Melayu) Bintan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (17/9/2022) tersebut bertempat di Gedung LAM Bintan di Kecamatan Bintan Timur.

Tampak hadir pula Sekretaris Kesbangpol Bintan, Kabag Kesra, Camat Bintan Timur, Ketua LAM Bintan, dan seluruh Paguyuban yang ada di Kabupaten Bintan. Narasumber sosialisasi adalah ketua FKUB Provinsi Kepri, Kakankemenag Bintan, Ketua FKUB Bintan, dan Ketua LAM Bintan.

Dalam laporannya, di hadapan para hadirin tersebut, Ketua FKUB Bintan, H. Samsir, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai persiapan menjelang Konfernas (Konferensi Nasional) FKUB di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tepatnya di Kota Tanjungpinang. “Konfernas FKUB akan dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 7 Oktober 2022 di Kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Sementara itu, Kakankemenag Bintan, Erman, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian di semua agama. Moderasi beragama adalah tindakan yang selalu bertindak adil, berimbang, dan tidak ekstrem dalam praktik beragama.

“Dengan moderasi beragama kita diajak untuk bersikap dan berperilaku selalu mengambil posisi di tengah tengah. Moderasi beraagama bukan berarti memoderasikan agama, tetapi memoderatkan cara agama seorang agar didorong untuk berada di jalan tengah, ini yang harus senantiasa dimoderasi,” kata Erman.

Erman juga menyampaikan praktik moderasi beragama di Kepri berada di posisi pertama di Sumatera dan peringkat 9 secara nasional. “Jadikan agama sebagai inspirasi. Informasikan moderasi beragama secara benar kepada keluarga dan lingkungan sekitar agar maksud tersampaikan dengan baik. Mari setiap wktu kita memberikan perubahan ke arah yang lebih baik,” ucapnya.

Mewakili Bupati Bintan, Sekretaris kesbangpol Bintan, Iwan Lapi, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan kepada hadirin agar mengikuti kegiatan dengan baik. Menurutnya moderasi beragama di Bintan cukup tinggi. untuk itu, ia mengajak agar kerukunan yang sudah terjaga dengan baik dan saling bertoleransi.

“Mari jaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Bintan dengan saling bertoleransi. Untuk mengingatkan kembali, apabila ada permohonan pendirian rumah ibadat, maka rekomendasinya dikeluarkan oleh Kemenag dan FKUB, untuk izin pendirian dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Bintan,” terangnya. (eri/AP)