Gelar Media Gathering, Kakanwil Uraikan Capaian Program
Gelar Media
Gathering, Kakanwil Uraikan Capaian Program
Kemenag
Bintan (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau
menggelar media gathering di Hotel CK Tanjungpinang, Jumat, 30 Agustus 2024
malam. Untuk peserta di lingkungan Kantor Kemenag Bintan hadir antara lain
Kepala Kantor Kemenag Bintan, Kepala MAN Bintan, Kepala MTs Negeri Bintan,
Kepala MIN 1 Bintan, Kepala MIN 2 Bintan dan pranata humas.
Kabag Tata
Usaha Kanwil Kemenag Kepri, H. Abu Sufyan mengatakan peserta berjumlah 50 orang
yang terdiri dari para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, pejabat
administrator, dan 35 jurnalis yang ada di Pulau Bintan.
Dalam
uraiannya, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto mengatakan tujuh
program prioritas Kementerian Agama yang dipelopori Menteri Agama sudah
terlaksana dengan baik. Sejumlah indikator keberhasilan itu terlihat dari
pencapaian yang ada di Kepulauan Riau.
Pertama, indeks
kerukunan di Kepulauan Riau merupakan yang terbaik di Indonesia. Aspek kesetaraan,
kebebasan beragama, kerja sama dan penghormatan terhadap budaya lokal sudah
terlaksana dengan baik.
Namun
demikian, Kakanwil mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga
kerukunan umat beragama jelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun ini.
Kedua, super
apps Pusaka menjadi penanda transformasi layanan digital yang semakin maksimal.
Pusaka super apps dan sejumlah transformasi digital yang dikembangkan oleh
Kementerian Agama sudah mendapatkan pengakuan dari banyak lembaga. Untuk itu,
kata Mahbub, peran media diperlukan untuk terus memberikan kontrol yang
seimbang.
Ketiga, pengembangan
potensi ekonomi umat Islam seperti zakat dan wakaf sudah dilaksanakan dengan
baik. Pada Ramadhan 1445 H yang lalu keluarga besar Kanwil Kemenag Kepri telah menyalurkan
26 ribu paket sembako kepada masyarakat yang akan merayakan lebaran. Demikian
pula Lebaran Yatim juga telah sukses digelar. Aspek kerja sama dengan lembaga
seperti Baznas dan BWI sudah berjalan baik dengan pengawasan yang terus
dilakukan. Optimalisasi tanah wakaf terus dilakukan.
Keempat, pengembangan
kemandirian pesantren juga terus dilakukan dengan pendekatan Hebitren.
kerjasama hebitren juga dilakukan dengan Bank Indonesia telah menyasar hampir
500 pesantren di Kepulauan Riau.
Kelima,
pengembangan madrasah terus dilakukan. MAN IC Batam saat ini menduduki peringkat
4 terbaik secara nasional. Kesadaran untuk pengembangan madrasah cukup tinggi.
Bahkan sejumlah madrasah di Batam sudah menggunakan Cambridge Curriculum untuk
proses pembelajarannya.
Keenam, sejumlah
madrasah sudah mengaplikasikan program amtsilati sebagai program unggulan.
Amtsilati merupakan cara cepat dalam mempelajari Alquran dan kitab kuning yang
membantu siswa dalam pelajaran agama Islam.
Ketujuh,
secara aktif, Kemenag juga turut serta pada upaya pencegahan stunting dengan
berbagai program kolaborasi, seperti pencegahan nikah dini, pendidikan
reproduksi sehat, keluarga sakinah, dan bimbingan pranikah yang digelar secara
intensif pada level KUA kecamatan.
Hatiman.