Giat Ngopi, Rostam Effendi Ketengahkan Doa Rasulullah Saw
Giat Ngopi, Rostam Effendi Ketengahkan Doa Rasulullah Saw
Kemenag Bintan (Humas) – KH. Rostam Effendi mengupas salah satu Hadist Rasulullah Saw dalam giat Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) yang diselenggarakan Jumat, 13 September 2024 di aula Kantor Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk. Rasulullah bersabda: “Aku adalah doa Nabi Ibrahim, kabar gembira Nabi Isa, dan ibuku melihat ketika ia mengandungku seolah-olah cahaya keluar darinya menerangi istana-istana Bushra di Negeri Syam”.
Hadits ini disahihkan oleh asy-syaikh al-Albani dalam Shohih al-Jaami’ 1463 – 3451, Diriwayatkan oleh Ahmad 5/262, dan al-Hakim 4230. Doa Nabi Ibrahim alaihis salam yang dimaksud adalah doa Nabi yang termaktub dalam al-Quran:
Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”. QS al-Baqarah: 129).
Kabar gembira Nabi Isa alaihis salam yang dimaksud adalah apa yang diabadikan di dalam al-Qu’an tentang Nabi Isa: “Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad), ” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. QS Ash-Shaf:6.
Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Lathoif Ma’arifnya menafsirkan bahwa cahaya yang dimaksud adalah indikasi atas apa yang akan datang bersamanya, yaitu cahaya yang dijadikan petunjuk oleh penduduk bumi dan hilangnya kegelapan syirik. Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Maidah 15-16.
Keutamaan Negeri Syam yang sekarang meliputi Suriah, Palestina, Yordania dan Libanon. Ibnu Katsir berkata tentang hadits ini, “Penyebutan negeri Syam secara khusus dengan keluarnya cahaya adalah sebuah isyarat akan kokohnya agama ini di negeri Syam. Negeri Syam pada akhir zaman akan menjadi benteng pertahanan bagi Islam dan pemeluknya. Di negeri inilah Nabi Isa putera Maryam akan turun di Damaskus pada menara putih di bagian Timur.
Dalam Shohih Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda: “Senantiasa sekelompok dari umatku yang terus berjuang menampakkan kebenaran tidaklah membahayakan orang-orang yang mencerca dan menyelisihi mereka, hingga datang urusan Allah (yakni hari kiamat) dan mereka tetap dalam keadaan demikian (berjuang di jalan Allah).” Dalam riwayat Shahih Bukhari, ‘Dan mereka berada di Negeri Syam’.
Hatiman.