Giat Ngopi, Ustadz Muhammad Hasbi Jelaskan Makna Surat Al Insyirah
Giat Ngopi, Ustadz Muhammad Hasbi Jelaskan Makna Surat Al Insyirah
Kemenag Bintan (Humas) – Giat Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) pada Jumat, 13 Desember 2024, Ustadz Muhammad Hasbi menjelaskan makna surat Al Insyirah. Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk, Bintan.
Surah Al Insyirah atau Asy Syarh adalah surah ke-94 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Isi kandungan surah Al Insyirah salah satunya yakni, janji Allah SWT yang akan memberikan kemudahan kepada hamba-Nya.
Kata Al Insyirah mengandung arti 'melapangkan', yakni melapangkan dada Rasulullah SAW. Menurut Imam As-Suyuthi dalam bukunya Asbabun Nuzul, surah ini turun ketika kaum musyrikin memperolok-olok kaum muslimin karena kefakiran mereka.
Isi Kandungan Surah Al Insyirah
Mengutip buku At-Tadzkir yang disusun oleh Tim Genta Hidayah, di antara pokok isi kandungan Al Insyirah menegaskan tentang kenikmatan Allah SWT yang dikaruniakan kepada Rasulullah SAW, janji akan kemudahan, menghilangkan bencana, dan kabar gembira atas kemenangan yang sudah dekat.
Dalam surah ini, Allah SWT juga memerintahkan kepada hamba-Nya agar beribadah sebagai bentuk mensyukuri nikmat yang Dia berikan dan bertakwa hanya mengharapkan ridha-Nya.
Menurut tafsir Kementerian Agama (Kemenag), isi kandungan surah Al Insyirah ayat lima dan enam ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan, terdapat kelapangan dan di dalam setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan, terdapat pula jalan keluar.
Namun demikian, dalam usaha untuk meraih sesuatu itu, harus tetap berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada Allah. Ini adalah sifat Nabi SAW, baik sebelum beliau diangkat menjadi rasul maupun sesudahnya, ketika beliau terdesak menghadapi tantangan kaumnya.
Hatiman