Berita

Giat Ngopi, Ustadz Rio Putra Sampaikan Urgensi Menuntut Ilmu

Kemenag Bintan (Humas) - Kewajiban menuntut ilmu dalam Islam didasarkan pada ayat Al-Qur'an dan hadis yang menegaskan bahwa setiap muslim, laki-laki maupun perempuan, wajib mencari ilmu dari buaian hingga liang lahat. Ilmu dibutuhkan untuk beribadah kepada Allah, mengelola kehidupan dunia dan akhirat, serta menjadi bekal untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan abadi. 

Hal itu dikatakan oleh Ustadz Rio Putra ketika memberikan tausiyah pada giat Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) yang dilaksanakan setiap Jumat di aula Kantor Kemenag Bintan.

Rio mengatakan banyak dasar kewajiban menuntut ilmu. Terdapat banyak hadis yang menegaskan kewajiban menuntut ilmu, salah satunya berbunyi, "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim". Ayat-ayat Al-Qur'an seperti Surah Al-'Alaq ayat 1-5, yang memerintahkan untuk membaca dan mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya, juga menjadi dasar pentingnya ilmu. 

Pentingnya ilmu dalam kehidupan seorang muslim, meliputi:

Pertama, Mencapai Kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Ilmu adalah kunci untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan ilmu, seseorang dapat menunaikan kewajiban agama dan mengelola kehidupan dunia dengan baik. 

Kedua, Menjadi Hamba yang Baik. Ilmu yang dipelajari membantu seorang muslim untuk memahami dan menjalankan perintah Allah SWT, sehingga dapat menjadi hamba ('abid) yang taat dan baik. 

Ketiga, Mencapai Kemuliaan dan Kebahagiaan Abadi. Ilmu dapat mengantarkan seseorang menuju kebajikan dan ketaqwaan, yang pada akhirnya akan menghasilkan kemuliaan di sisi Allah dan kebahagiaan abadi. 

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan, antara lain kewajiban menuntut ilmu berlangsung seumur hidup, mulai dari usia bayi hingga akhir hayat (liang lahat). Niat yang tulus karena Allah SWT dalam menuntut ilmu akan mendatangkan pahala dan ketenangan dari-Nya.  Pengetahuan yang dicari harus bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kepentingan agama maupun duniawi. 

Hatiman.