Berita

Hadir Rapat Persiapan STQ Kecamatan, Kepala KUA Binsir: Pembinaan Ditingkat Desa Harus Dimaksimalkan

Kemenag Bintan (Humas)- Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir menyelenggarakan kegiatan rapat persiapan Seleksi Tilawatil Qur'an Tingkat Kecamatan tahun 2023, Kamis, (16/02/2023). Kegiatan rapat ini diadakan di aula mini Kantor Camat Bintan Pesisir. Tampak hadir dalam rapat tersebut Camat Bintan Pesisir Julpri Ardani, Plt. Sekcam Bintan Pesisir sekaligus ketua LPTQ Ika, Kasi Kesos, Kepala Desa Numbing, Mapur, Kelong dan Air Glubi, Kepala KUA Bintan Pesisir, dan Kepala SMAN 2 Bintan Pesisir H. Kamsuri.

Dalam arahannya Camat Bintan Pesisir menyampaikan bahwa sebagaimana biasa ajang tahunan dalam rangka STQ ini akan melibatkan seluruh desa yang ada di Kecamatan Bintan Pesisir. Terutama tentang pengiriman peserta lomba STQ nantinya, peserta terbaik dari masing-masing desa akan berkompetisi di tingkat kecamatan dan selanjutnya yang berprestasi ditingkat kecamatan akan dikirim di ajang STQ di tingkat Kabupaten Bintan yang akan di laksanakan pada bulan Maret tahun 2023 di Kecamatan Sri Kuala Lobam. 

"Harapan saya semoga setiap desa sudah mengadakan persiapan dalam menghadapi kegitan STQ tahun ini. Peserta STQ jumlahnya sedikit jika mengikuti juknis LPTQ nasional,  yakni hanya cabang tilawah, tahfidz, tafsir dan hafalan hadits,” kata  Julpri Ardani. 

“Kecamatan Bintan Pesisir hanya bisa mengirim cabang tilawah saja untuk golongan anak dan dewasa. Kafilah Kecamatan Bintan Pesisr selalu mendapat prestasi pringkat lima Kabupaten, jadi kita harus berusaha dan berupaya mempertahankan prestasi dan kalau dapat ditingkatkan lagi," harap Julpri Ardani bersemangat. 

Dalam momen itu, Kepala KUA Bintan Pesisir, Ramli Hamid mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir yang akan menyelenggarakan kegiatan STQ tahun 2023. Kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting bagi masyarakat karena bagian dari pembinaan terhadap generasi muda. 

"Kami mengajak kepada semua pihak terutama kepada seluruh peserta utusan masing-masing desa, mari jadikan STQ ini sebagai ajang pembinaan, agar ke depan menjadi lebih baik lagi. Adapun bagi para peserta yang berprestasi dan mendapatkan hadiah itu merupakan sebuah penghargaan,” ujar Ramli. 

"Peningkatan kualitas qari dan qari'ah harus mendapat dukungan dan kerjasama antara Pemerintah, TPQ dan orang tua wali murid. Pembinaan terhadap qari dan qari'ah harus dimulai dari desa dan harus dimaksimalkan. Pemerintah desa menempatkan guru tilawah agar melakukan pembinaan. Dengan demikian nanti yang akan tampil diajang STQ tingkat Kabupaten adalah anak-anak dari Bintan Pesisir bukan dari luar. Semoga di Bintan Pesisir terdapat qari dan qariah yang berkualitas yang berasal dari Desa. Karena saat ini sangat sulit mendapatkan peserta STQ untuk di tingkat Kabupaten,” tegas Ramli. 

(Prahum_Hatiman)