Hadiri Pertemuan Bulanan IGRA Kec. Bintan Utara dan Teluk Sebong, Dartoyo Isi Tausiah Sambut Ramadan 1443 H
(Kemenag
Bintan) – IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Kecamatan Bintan Utara dan Teluk
Sebong mengadakan pertemuan bulanan gugus guru RA, Jumat (11/3/2022). Kegiatan
bertempat di RA Annida Kecamatan Teluk Sebong dengan turut dihadiri oleh
anggota IGRA dari RA Alamasri dan RA Alamasri 2.
Sebelum membahas inti pertemuan bulanan, kegiatan terlebih dahulu diisi dengan penyampaian tausiah dari Pengawas Madrasah dan RA Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Dartoyo. Mengawali tausiahnya, Dartoyo mengatakan bahwa umat Islam adalah penerus risalah Rasulullah, khususnya umat Islam yang menyandang profesi guru. Menurutnya, profesi guru adalah peletak dasar pendidikan setelah pendidikan dari rumah.
"Guru adalah peletak dasar pendidikan, setelah pendidikan di rumah (al madrosatul'ula), maka guru dapat disebut juga dengan ulama yang artinya orang yang punya ilmu yang selalu diberikan kepada murid. Semua hamba yang diciptakan Allah akan merasakan meninggal dunia, akan tetapi meninggalnya umat Islam akan meninggalkan jejak (kebaikan) yaitu amal saleh. Termasuk kebaikan yang ditinggalkan oleh umat Islam yang berprofesi guru akan dinilai menjadi amal saleh,” ungkap Dartoyo saat itu.
Dalam momen menyambut bulan suci Ramadan, pada saat itu Dartoyo juga menegaskan dasar perintah puasa ramadan di Q.S Al-Baqarah 183. Inti dari ayat ini adalah sebagai orang yang beriman agar wajib berpuasa, seperti yang telah diwajibkan oleh orang-orang terdahulu agar menjadi orang yang bertaqwa.
“Dalam menyambut ramadan kita diharapkan dapat melipatgandakan amal saleh. Berpuasa untuk Allah dan memperbanyak amal kebaikan (ziyadatul khoir), melaksanakan salat malam, perbanyak membaca Al-Qur’an, memberi takjil atau makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, menyerahkan zakat mal dan fitrah untuk membersihkan harta/amal, dan menanti kedatangan malam lailatul qadr,” urainya.
Kemudian, pertemuan tersebut siisi oleh Ketua PD IGRA Aning Setyowati yang juga Kepala RA Alamasri. Ia menyampaikan tentang Buku Kerja Guru yang sebelumnya telah disosialisasikan oleh Pengawas Madrasah Ibtidaiyah dan RA Ida Nuryati ketika berkunjung ke RA Alamasri beberapa waktu lalu. Penyampaian materi Buku Kerja Guru tersebut untuk memastikan kelengkapan administrasi guru RA.
“Semoga dengan sosialisasi ini dapat menambah keaktifan guru dalam menangani administrasi kelas,” harap Aning saat itu, kemudian kegiatan ditutup dengan tukar kado untuk mempererat silaturahmi. (aning/AP)