Hadiri Ramah Tamah di Rumah Dinas Bupati Karimun, Kakanwil Sampaikan Kerukunan Modal Besar Menjadi Bangsa yang Hebat
(Kemenag Bintan) - Kepala
Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau
(Kepri) H. Mahbub Daryanto menyampaikan kerukunan adalah modal besar untuk
menjadi bangsa dan negara yang Hebat.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara ramah tamah yang digelar oleh Bupati Karimun H. Aunur Rofiq di rumah dinasnya, Jumat malam (13/01/2023).
Kehadiran Kakanwil beserta jajaran pegawainya di lingkup kanwil dan kankemenag kabupaten/kota se Provinsi Kepri di rumah dinas Bupati Karimun saat itu adalah dalam rangka ramah tamah. Tampak juga pengurus dan anggota DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kemenag se- Provinsi Kepri yang diketuai oleh Hj. Nurcahaya Mahbub.
"Tema Hari Amal Bakti (HAB) tahun ini adalah Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat. Artinya semangat untuk rukun dan damai adalah modal besar menjadi negara bangsa yang hebat," kata Kakanwil mengawali sambutannya.
Kakanwil menyebutkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Provinsi Kepulauan Riau sangat baik. Pada tahun 2022 di indeks KUB di angka 76% dan tahun ini naik di angka 85%. Untuk mempertahankan kerukunan ini dibutuhkan dukungan dari para tokoh/kepala daerah.
"Perlu dukungan dari para tokoh seperti Bupati untuk mempertahankan kerukunan ini. Perlu ada upaya mendeteksi konflik (dan memitigasinya), karena kerukunan sifatnya dinamis, hari ini bisa rukun besok bisa tidak rukun," ujarnya.
Memanfaatkan momen tersebut Kakanwil menyampaikan pesan Menteri Agama untuk menjaga rumah ibadat dari propaganda politik di tahun politik 2023 ini.
"Kontestasi politik sudah dimulai. Kita warning rumah ibadat harus disterilkan, jangan menjadi tempat propaganda politik," pesan Kakanwil.
"Semoga kita bisa melewati tahun politik tanpa kegoncangan. Mulailah komunikasi umat beragama agar tidak mengunakan jargon agama demi mendulang suara," pesannya lagi.
Kakanwil juga menyampaikan tentang berbagai pencapaian yang diraih Kemenag Kepri dan madrasah, baik dalam hal prestasi, pelayanan, dan transformasi digital, sepanjang tahun 2022. "Negeri kita kecil kalau tidak berprestasi tidak akan bersuara," ungkapnya.
Sementara sebelumnya, selaku tuan rumah Bupati Karimun Aunur Rofiq menyampaikan apresiasi karena belum pernah kegiatan keagamaan se Provinsi Kepri dipusatkan di Kabupaten Karimun. "Ini merupakan suatu keberkahan," tutur Bupati Aunur.
Kemudian Aunur memaparkan peran Kemenag melalui Kankemenag, KUA (Kantor Urusan Agama), madrasah di berbagai aktivitas keagamaan sangat luar biasa. "Berkat peran Kemenag kami dapat merasakan kondisi yang kondusif di masa pandemi dan pasca pandemi," nilainya.
Bupati Aunur kemudian menerangkan komitmen Pemkab Karimun di bidang pendidikan yang tidak membedakan antara sekolah di bawah naungan pemkab, Kemenag, maupun swasta.
"Pemkab Karimun telah melakukan pembinaan dimulai dari TPQ. Jumlah TPQ mengalami kenaikan 18 TPQ dari tahun 2022 dengan jumlah 1603 menjadi 1621 di tahun 2023," terangnya.
Dari jumlah guru TPQ ini terdapat guru bersertifikasi dan non sertifikasi, yang keduanya mendapat bantuan insentif dari Kemenag. "Guru TPQ non sertifikasi tetap kami berikan insentif agar termotivasi meningkatkan SDM nya sehingga produk santri juga menjadi lebih baik," sahutnya.
Tidak hanya bantuan insentif untuk guru TPQ, Bupati Aunur juga menguraikan bantuan insentif untuk RTQ (Rumah Tahfiz Quran) dan Pesantren Mutiara Bangsa.
Kemudian acara dilanjutkan dengan menyantap jamuan yang telah dihidangkan oleh Bupati Karimun. (AP)