Berita

Hadiri Rapat Identifikasi dan Deteksi Dini Aliran Paham Keagamaan, Kepala KUA Bintan Pesisir Laporkan Upaya Antisipasi Konflik Horizontal

Berita

Hadiri Rapat Identifikasi dan Deteksi Dini Aliran Paham Keagamaan, Kepala KUA Bintan Pesisir Laporkan Upaya Antisipasi Konflik Horizontal

 

Kemenag Bintan (Humas)--Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau melalui bidang Bimas Islam menyelenggarakan rapat Identifikasi dan Deteksi Dini Aliran Paham Keagamaan. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Bintan tepatnyah di Pasar Tani Toapaya, (Kamis, 26 Oktober 2023). Panitia mengundang Kepala Kemenag Bintan diwakili oleh Kasi Bimas Islam M. Hasbi, Kepala Kesbangpol Bintan Muhammad Lukman, Ketua FKUB H. Syamsir. S, Ketua MUI KH. Ali Ahmadi dan hadir juga delapan Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Bintan.

 

Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, H. Edi Batara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama untuk melakukan deteksi dini terhadap masuk dan berkembangnya aliran-aliran paham keagamaan yang teridentifikasi menyimpang dari ajaran Islam diantaranya paham yang mengarah kepada tindakan radikalisme dan kekerasan atau terorisme.

 

“Kami mengundang para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Kepala KUA Kecamatan dalam acara ini untuk mendengar langsung laporan terkait perkembangan di daerah masing-masing. Harapannya kami mendapatkan informasi yang update sehingga dapat mengambil langkah-langkah antisipasi atau pencegahan sebelum terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan konflik dimasyarakat. Untuk wilayah provinsi Kepri memang berdasarkan informasi selalu ada aliran atau kelompok-kelompok baru di masyarakat, namun sampai saat ini masih kita terus dalami dan cari informasi kebenarannya, apakah kelompok-kelompok tersebut hanya organisasi biasa atau masuk ke dalam kategori aliran keagamaan,” jelas Edi Batara.      

 

Kepala Kesbangpol Kabupaten Bintan, Muhammad Lukman menyebutkan untuk mewujudkan pencegahan berkembangnya aliran keagamaan yang menyimpang melalui Forum Kewaspaan Dini Masyarakat (FKDM) telah bekerja di tengah masyarakat dalam mencari informasi-informasi baik dalam bidang keagamaan maupun sisial masyarakat lainnya.

 

Sementara itu, Kepala KUA Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid selain menyampaikan laporan terkini perkembangan aliran/paham keagamaan di wilayahnya, juga menyampaikan program pembinaan yang terus dilakukan bersama penyuluh agama di desa-desa.

 

“Program tersebut dilakukan dalam rangka mencegah timbulnya konflik horizontal atau sosial keagamaan. Mengenali sejak dini ciri-ciri paham yang menyimpang sangat penting dan salah satu rujukan dalam menilai suatu paham dalam satu aliran menyimpang atau tidak adalah fatwa Majelis Ulama Indonesia, biasanya indikasi menyimpang itu ada pada level akidah atau rukun iman dan pada pelaksanaan ibadah.

 

“Setiap daerah yang terdapat aliran menyimpang tentu ada berpotensi terjadinya konflik horizonal, maka tugas kita adalah meredam. Di sisi lain, jika terbukti ada pelanggaran terhadap aturan pidana maupun perdata, maka harapan kita juga pihak penegak hukum harus mengambil tindakan tegas dan tidak pandang bulu. Tentu kita juga berharap bagi yang telah terpengaruh dengan paham menyimpang agar dapat kembali kepada pemahaman agama yang benar,” harap Ramli.

 

Kontri: Ramli. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan