Hari Kedua Penyusunan Master Soal Ujian Sekolah PAI Diisi Bimtek Penyusunan Soal HOTS
(Kemenag Bintan) – Kamis (10/2/22),
hari kedua penyusunan master soal ujian sekolah mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) tahun pelajaran 2022/2023 diisi dengan Bimbingan Teknis (Bimtek)
Penyusunan soal HOTS (Higher Order
Thinking Skills). Masih bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kabupaten Bintan, materi ini diisi oleh narasumber dari LPMP
Kepulauan Riau, Maryana Yunani, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli
Madya.
“HOTS adalah soal dengan kemampuan analisis tinggi. Soal yang dibuat memenuhi kriteria tertentu, memiliki indikator-indikator, pengukuran, serta pencapaiannya,” terang Maryana di hadapan para guru dan pengawas PAI SD, SMP, SMA/SMK, SLB se Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.
Maryana menambahkan, dalam penyusunan soal HOTS dibutuhkan guru sehingga soal yang dibuat lebih berkompeten, karena soal HOTS bukan soal yang sulit sehingga siswa bingung menjawabnya. HOTS merupakan bagian dari ranah kognitif, sedangkan kemampuan berpikir dari soal yang dibuat mengarah pada analisis (analyzing) dan mencipta (creating).
“HOTS menuntut pelajar untuk berpikir secar kritis dan mendalam sehingga baru bisa mendalami materi pembelajaran, bukan hanya sekadar mengejar angka-angka di Rapor. Soal HOTS adalah soal yang terstruktur, berstandar, dan memiliki analisis,” tegasnya.
Maryana juga menjelaskan tentang LOTS (Lower Order Of Thinking Skill) yaitu kemampuan berpikir siswa secara fungsional. “Fokus LOTS adalah kemampuan menghafal materi pembelajaran sehingga tidak dituntut untuk paham (bisa ingat tapi cepat lupa),” jelasnya.
Setelah pemaparan dari narasumber, peserta penyusunan master soal ujian sekolah kemudian mengoreksi satu-persatu soal PAI jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB bersama-sama. Soal pada masing-masing jenjang berjumlah 45 dengan bentuk pilihan ganda. Sebagai informasi, peserta penyusunan master soal ujian sekolah PAI gabungan ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 guru Kabupaten Bintan dan 10 guru PAI Kota Tanjungpinang beserta pengawas PAI. (AP)