Ida Nuryati Gelar Coaching Kepada Empat Kepala Madrasah
Ida Nuryati Gelar Coaching Kepada Empat
Kepala Madrasah
Kemenag Bintan (Humas)-- Hari pertama
masuk sekolah setelah llibur penilaian akhir semester I, Ida Nuryati, pengawas MI
Kemenag Bintan melaksanakan pendampingan dan pembimbingan coaching kepada empat
orang kepala madrasah. Kunjungan pertama di MIS Miftahul Ulum, dilanjutkan ke
MIS An Najah, An Nur dan berakhir di MIS Islamiah, Kijang.
Kepada ketiga Kepala Madrasah itu,
Ida Nuryati menggelar coaching dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang
apa saja yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan di Semester
II ini serta persiapan Kepala Madrasah di Tahun Ajaran baru dan program kerja
di TP di Semester II ini. Pertanyaan lain yang Ida berikan yaitu tentang anak
berkebutuhan khusus/distabilitas. Pertanyaan itu untuk menjawab kesiapan
madrasah untuk menjadi madrasah inklusi di Tahun Pelajaran baru nanti.
Walau siswa libur, empat Kepala
Madrasah, staf dan guru secara bergantian hadir ke madrasah untuk melaksanakan
tugas yang harus diselesaikan. Di MI Islamiyah, Kijang Ida tidak melaksakan coaching
melainkan diberikan kesempatan mengikuti rapat serta memberikan motivasi dan
pembinaan pada para guru.
Memanfaatkan momentum itu, Ida
memberiksn tips dalam melaksanakan PBM agar lebih mudah dalam melaksakan tugas,
fungsi dan tanggungjawab sebagai pendidik. Ida juga memaparkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka tidak dituntut mengejar target
kurikulum tapi bagaimana guru dapat menggali pengetahuan, bakat, minat dan keterampilan
anak dan akhlakul karimahnya dengan selalu komunikasi bersama orang tua untuk bekerja
sama dalam membangun karakter anak-anaknya yang sudah dipercayakan untuk diajar
dan dididik di madrasah.
Selesai mengikuti rapat pengawas
diajak untuk memanen budidaya jamur yang ada di sana.
Ida Nuryati