Jadi Tim Penguji Munaqasah TPQ, Kepala KUA Kec. Bintan Pesisir Harap Santri Terus Lanjutkan Belajar Al-Qur’an
(Kemenag
Bintan) - Ahad, (20/2/2022), FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Qur'an)
Kecamatan Bintan Pesisir menyelenggarakan ujian munaqasah bagi santriwan dan
santriwati se- Kecamatan Bintan Pesisir tahun 2022. Kegiatan tahunan ini
diadakan di ruang utama Masjid Besar Al -Ma'ruf Desa Kelong.
Kegiatan dihadiri oleh Kasi (Kepala Seksi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Sekretaris Camat Bintan Pesisir, Kepala KUA Kecmatan Bintan Pesisir, Ketua FKPQ Bintan, Ketua FKPQ Kecamatan Bintan Pesisir dan Kepala Desa Kelong serta guru-guru TPQ.
Dalam sambutannya Ketua FKPQ Kecamatan Bintan Pesisir, Mokhammad Mustaqim menyampaikan laporan bahwa jumlah santri TPQ se- Kecamatan Bintan Pesisir tahun ini yang akan mengikuti munaqasah berjumlah 163 orang dengan rincian 63 santri dari Desa Kelong dan Air Glubi, 44 santri dari Desa Numbing dan 19 santri dari Desa Mapur. Materi yang akan diujikan pada munaqasah ini diantaranya hafalan ayat-ayat pendek, do'a-do'a harian, imlak, dan praktik ibadah atau salat.
"Hari ini akan diadakan munaqasah sebanyak 63 santri, dan akan menyusul munaqasah di Desa Numbing pada tanggal 27 Februari 2022 sebanyak 44 santri. Karena berpisah pulau antara Kelong dan Numbing jadi kami akan mengunjungi Desa Numbing dan akan menginap satu malam di sana untuk pelaksanaan munaqasah ini". ungkap Mokhammad Mustaqim.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua FKPQ Kecamatan Bintan Pesisir tersebut, Ruba'i selaku ketua KPQ Kab. Bintan menyebutkan, ujian munaqasah bagi santri di setiap Kecamatan merupakan tuntutan Peraturan Daerah Kabupaten Bintan. Di mana setiap anak-anak di Bintan ketika akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP/SMP wajib pandai tulis baca al-Qur'an dan mengerjakan salat.
Camat Bintan Pesisir yang diwakili oleh Sekcam Hadi, mendukung penuh dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan munaqasah ini. Ia berseru, kegiatan ini harus didukung penuh oleh masyarakat dan seluruh wali santri.
“Dukungan ini dilakukan semata dalam rangka mewujudkan generasi muda di Kecamatan Bintan Pesisir menjadi generasi yang qur'ani, agar tidak ada lagi anak-anak yang tidak pandai tulis baca Al-Qur'an dan tidak pandai mengerjakan salat lima waktu. Semoga seluruh santri yang ikut munaqasah hari ini lulus semuanya,” harap Hadi.
Kegiatan munaqasah santri dari 13 TPQ yang ada di Kecamatan Bintan Pesisir ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan yang diwakili oleh Kasi PD Pontren, H. Rostam Efendi. Dalam sambutan dan arahannya, Rostam mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan segenap pengurus FKPQ baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten serta pihak Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir.
“Dengan medan yang dibatasi oleh lautan seperti di Bintan Pesisir ini kita masih dapat menyelenggarakan kegiatan munaqasah, ini merupakan suatu yang luar biasa. Tentu kita berharap Allah Swt akan membalas ini semua dengan pahala yang berlipat ganda. Kita berharap tidak ada anak-anak di Bintan Pesisir yang tidak pandai baca tulis Al-Qur'an,” ungkap Rostam.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid, yang juga turut hadir dan menjadi salah satu tim penguji, secara terpisah menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan munaqasyah ini. Ia menerangkan dalam pelaksanaan ujian tadi memang masih didapati santri-santri yang belum begitu lancar membaca Al-Qur'an dan melafalkan doa-doa hariannya. Demikian pula dengan tajwid dan makharijul huruf yang masih belum sempurna.
“Oleh karena itu setelah ujian ini dan lulus dari Sekolah Dasar para santri diharapkan terus mengaji atau belajar Al-Qur'an dan melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren. Pada saat itu, terdapat beberapa santri ketika ditanya cita-cita ada yang ingin menjadi Hafiz Qur'an, dan ini harus mendapat dukungan dari wali santri atau orang tua,” ujarnya. (ramli/AP)