Jadi Tuan Rumah Kemenag Menyapa, Ponpes Darussilmi Buka Seat Santri Gratis
Jadi Tuan Rumah Kemenag Menyapa,
Ponpes Darussilmi Buka Seat Santri Gratis
Kemenag Bintan (Humas) – Ada yang
sedikit berbeda dengan pelaksanaan kegiatan Kemenag Menyapa edisi 2024 yang
dilaksanakan di Ponpes Darussilmi pada putaran pertama, Selasa, 20 Februari
2024.
Imron Abdurrosyid, Mudhir Pondok
Pesantren Darussilmi Bintan membagikan sejumlah seat gratis untuk santri di Bintan.
Seat gratis itu diberikan kepada Ketua FKPP Kabupaten Bintan 1 seat, Kepala
Kantor Kemenag Bintan 2 seat, Sekcam Toapaya 1 seat, Kepala KUA Toapaya 1 seat,
dan Kepala Sekolah yang hadir 1 seat.
“Seat gratis diberikan sebagai rasa syukur
kami atas pelaksanan kegiatan Kemenag Menyapa agar semakin dirasakan dampaknya
bagi masyarakat,” ujar Imron.
Kegiatan Kemenag Menyapa dihadiri
Kepala Kemenag Bintan, Sekcam Toapaya, sejumlah pejabat pengawas, Ketua FKPP
Kabupaten Bintan, Mudhir PP Darussilmi, pimpinan pondok pesantren di wilayah Toapaya,
Kepala Sekolah SD di Bintan, pengawas, dan undangan.
Sementara itu, Ustadz Muktafin
Trenggono dalam tausiyahnya mengajak umat Islam untuk menyiapkan kedatangan
Ramadhan 1445 H.
“Siapkan persiapan Ramadhan agar
menjadi Ramadhan paling baik diantara Ramadhan yang telah lalu. Rasulullah
sudah bersiap jelang Ramadhan sejak Rajab. Persiapan yang dilakukan untuk
menyambut Ramadhan dilakukan sebaik mungkin,” pesannya.
Dia mengatakan Surat Albaqarah ayat 183
adalah panggilan kepada orang-orang beriman. Puasa diperuntukkan bukan saja
untuk muslim, tetapi sudah dikerjakan oleh umat-umat terdahulu. Puasa Ramadhan
disyariatkan untuk dilaksanakan secara bersama-sama agar tetap bersemangat
dalam melaksanakannya.
“Hadiahnya adalah agar kita menjadi
orang orang yang bertaqwa. Puasa bukan saja kewajiban tetapi juga kebutuhan.
Puasa Ramadhan kebutuhan yang membahagiakan bukan sekedar menggugurkan
kewajiban semata. Kalau ibadah sebagai kebutuhan maka akan ada kebahagiaan dan
semangat dalam mengerjakannya termasuk perintah yang lain seperti salat dan
zakat yang akan semakin meningkat kualitasnya,” jelas Muqtafin Trenggono.
Menurutnya Indonesia Hebat Bersama
Umat akan terwujud jika umat Islam Indonesia yang mayoritas dapat melaksanakan
kewajibannya sebagai kebutuhan.
Hatiman.