A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_sessionbb607602172fad4a94b701aba52a9e0204ec8234): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 177

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 137

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

Berita

Berita

Jagalah Hati agar Ibadah Puasa Tetap Berpahala

Berita

Jagalah Hati agar Ibadah Puasa Tetap Berpahala

 

Kemenag Bintan (Humas) - Mengawali awal Ramadan 1446 H, jajaran Kantor Kemenag Bintan menggelar kultum tauisyah agama. Kegiata digelar usai salat Dzuhur di Musala Al Muhajirin Kantor Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk. Untuk tausiyah hari ketiga, Rabu, 5 Maret 2025, ustadz Parman Efendi menjadi narasumber.

 

Dalam tausiyahnya, ustadz Parman mengatakan puasa Ramadan yang dilaksanakan oleh umat Islam selayaknya memnghasilkan taqwa. Keimanan dan ketaqwaan merupakan dua perihal yang perlu diperbaharui secara terus menerus.

 

Nah, dalam konteks menata kelola keimanan dan ketaqwaan, hati manusia memiliki peran yang sentral. Sebagaimana Hadist Rasulullah Saw, yang menyebutkan “Dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh, jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa ia adalah hati”.

 

Hadist tersebut diriwayatkan oleh Bukhari nomor 52 dan Muslim no. 1599.

 

Ustadz Parman menjelaskan, Allah Swt memerintahkan ibadah puasa agar kita terbiasa melatih diri dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan ibadah puasa maupun mengurangi pahala ibadah puasa.

 

Hadist Rasulullah juga mengatakan “Berapa banyak orang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya selain lapar dan dahaga”. Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

 

Ustadz Parman menjelaskan terdapat sejumlah perbuatan yang dapat merusak pahala ibadah puasa sebagaimana bunyi Hadist tersebut. Perbuatan tersebut meliputi ghibah, berbohong, fitnah, melihat dengan syahwat dan bersumpah palsu.

 

Hatiman. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan