Berita

Jelang Pengumuman Juara POSPEDA Bintan, Juri Sampaikan Kemampuan Peserta Lomba Seni Hadrah Harus Ditingkatkan Lagi

Berita

(Kemenag Bintan) – Setelah sebelumnya mengulas peserta cabang lomba pidato 3 bahasa dari sudut pandang para dewan juri, humas mencoba menggali kemampuan peserta cabang lomba seni hadrah. Setelah melakukan wawancara singkat bersama juri, disimpulkan bahwa peserta sen hadrah ini masih perlu meningkatkan kemampuannya lagi.

Hal tersebut disampaikan dari dewan juri seni hadrah yang merupakan Ketua Bidang Diklat dan Litbang DPW LASQI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ramdhani, Sabtu (1/10/2022). Seusai melakukan penilaian atas penampilan peserta yang dilaksanakan pada Senin 26 September lalu di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, ia menyampaikan peserta memiliki bakat hadrah namun masih harus ditingkatkan.

“Kemampuannya masih harus ditingkatkan, baik dari segi instrumen, terlebih vokal dan penampilan,” ungkap Ramdhani dalam pesan singkat via Whatsaap.

Sebagai informasi, kriteria penilaian seni hadrah adalah, 1) Vokal 1 (Solois) yang meliputi materi/warna suara, kejernihan, dinamika, intrepretasi, sonoritas, artikulasi, phrasering,  harmonisasi, ketepatan makom,  pitch control,  dan penguasaan syair; 2)  instrumen yang meliputi,  penguasaan tempo, balance,  kejernihan suara instrumen; 3) penampilan yang meliputi, penguasaan tempo dan kejernihan suara.


Kendati demikian, Ramdhani mengapresiasi perlombaan ini yang mendukung dan menjadi wadah bagi para santri untuk mengasah bakat seni nya. Menurutnya, generasi muda Islam tidak boleh gengsi untuk berkreativitas melalui seni musik islami seperti marawis hadrah, rebana, kompang dan lain sebagainya yang notabene aliran seni musik yang biasa dibawakan oleh ibu-ibu dan orang tua zaman dulu.

“Jika kita pandai membuat komposisi seni musik yang kreatif dan atraktif, musik yang dipandang kuno ini akan menjadi sesuatu yang sangat indah untuk didengar maupun dimainkan. Selain daripada itu generasi muda Islam kepri harus memiliki kepedulian dan tanggung jawab penuh untuk melestarikan dan mempertahankan kesenian hadrah ini dan berperan aktif dalam syiar Islam dan dakwah,” imbuhnya.


Perlombaan seni hadrah tingkat Kabupaten Bintan ini digelar dalam rangka kegiatan POSPEDA (Pekan Olahraga dan Seni Santri Pondok Pesantren Daerah) tahun 2022. Perhelatan ini guna menjaring santri berbakat di bidang olahraga dan seni untuk menjadi delegasi bagi Provinsi Kepri pada ajang tingkat nasional, POSPENAS yang digelar November ini.

Sebagaimana diketahui, POSPEDA dan POSPENAS adalah gelaran rutin 3 tahun sekali. Terakhir POSPENAS digelar di Bandung, Jawa Barat. Sementara, pengumuman perlombaan seni hadrah dan cabang lomba POSPEDA Bintan lainnya akan dilaksanakan pada Senin, 3 Oktober 2022 esok bersamaan dengan penutupan kegiatan. (AP).

 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan