Kabid PAKIS Beri Tausiah Ajak Pegawai Kemenag Bintan Ubah Mindset Bekerja
(Kemenag Bintan) – Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan kembali menggelar kegiatan rutin setiap hari
Jumat, NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam), Jumat (18/11/2022). Kali ini, Kepala
Bidang PAKIS (Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) Kanwil Kemenag Kepri H.
Riadul Afkar yang berkesempatan memberi tausiah.
Di hadapan para pegawai Kemenag Bintan, Riadul mengajak bersyukur dan menjiwai pekerjaan sebagai pegawai Kemenag. Menegaskan hal tersebut, ia mengucapkan potongan surah Arrahman yang berarti, Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”.
“Nikmat apa yang kau dustakan? Banyak kebaikan yang kita terima dengan menjadi pegawai Kemenag dengan berlandaskan rasa ikhlas beramal, kita ada rasa bangga dan wibawa, sehingga seharusnya muncul dedikasi untuk (menjalani pekerjaan dengan sungguh-sungguh),” kata Riadul pada kegiatan yang bertempat di Aula Kemenag Bintan Jalan Tata Bumi Km. 20 Ceruk Ijuk Kelurahan Toapaya Asri.
Lebih lanjut Riadul menuturkan tanggung jawab sebagai pegawai Kemenag itu luar biasa, sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Riadul mengajak hadirin untuk mengubah mindset dengan bekerja sambal menebarkan manfaat dan kesan baik Kemenag kepada masyarakat.
“Jangan hanya bekerja lalu balik ke rumah setelahnya, kembangkan potensi yang ada di Bintan (melalui pekerjaan), beri pelatihan dan pembinaan serta bantuan supaya masyarakat ada kesan (yang baik), jadi ada bukti yang akan kita bawa ke hadapan Allah nantinya,” ungkapnya.
“Bagaimana kita merubah mindset ke depannya supaya lebih dikenal baik di mata masyarakat dalam hal pelayanan dan pengabdian. Mari bersama-sama meningkatkan kualitas kerja. Komunikasi dijalankan, kewajiban administrasi dan mindset melayani harus seiring,” tambahnya.
Menyambung tausiah Kabid PAKIS, Erman selaku Kepala Kantor Kemenag Bintan menyampaikan inti dari tausiah adalah bagaimana mengolah rasa, olah hati, dan olah pikir untuk mengubah mindset bekerja. Ia mengungkapkan kelemahan yang masih terjadi saat ini adalah sebab dari kepedulian yang masih terasa kurang.
“Bersyukurlah kita menjadi pegawai
Kemenag, di Kemenag kesempatan untuk beribadahnya tinggi, terlebih jika diiringi
dengan kepedulian yang tinggi,” serunya. (AP)