Kakan Kemenag Bintan Apresiasi Giat Tausiyah Ba’da Zuhur Sebagai Bentuk Dakwah
Kakan
Kemenag Bintan Apresiasi Giat Tausiyah Ba’da Zuhur Sebagai Bentuk Dakwah
Kemenag Bintan (Humas) – Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin mengapresiasi
kegiatan rutin tausiyah ba’da Zuhur yang digelar selama Ramadan sebagai bentuk
dakwah. Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan pada kegiatan tersebut,
Senin, 25 Maret 2024 di Musala Al Muhajirin Kantor Kemenag Bintan.
Erman Zaruddin sebagai muslim, kita
semua memiliki tanggung jawab dakwah. Dakwah yang paling baik adalah dakwah
yang disampaikan kepada diri sendiri, keluarga dan orang lain.
“Diakui atau tidak, kita jarang
bicara tentang akhirat, selalu bicara hanya soal dunia,” ujarnya.
Memang menurutnya untuk menjadi
pendakwah dan dapat menyampaikan dengan baik, maka perlu persiapan ilmu
pengetahuan yang memadai.
“Tapi yakinlah, hidayah datang
dalam berbagai bentuk,” ujarnya.
Dia meminta kepada jajarannya yang
memiliki kesempatan untuk tetap mengikuti rangkaian kegiatan safari Ramadan
1445 H yang dilakukan oleh Bupati Bintan.
Dia juga mendorong jajarannya
untuk menggalakkan ibadah qurban.
“Silahkan dikoordinasikan, target
kita minimal 2 ekor sapi”, pintanya.
Sementara itu, kisah Sya'ban menjadi bahan renungan yang disampaikan
oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Bintan, Maida Lely Syam dalam
tausiyah ba'da Zuhur, Senin, 25 Maret 2024 di musala Al Muhajirin.
Sya’ban. Namanya tidaklah menonjol layaknya para
sahabat yang lainnya, seperti Abu Bakar, Umar bin Khatthab, Utsman bin Affan,
Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, dan lainnya.
Sahabat Sya’ban memiliki kebiasaan unik yang selalu
beliau jalani sepanjang hidupnya. Kebiasaan itu adalah beliau selalu hadir di
dalam masjid sebelum shalat fardhu berjamaah dimulai. Sya’ban selalu duduk di
sudut masjid sambil beri’tikaf. Alasan ia memilih sudut ruang masjid bukanlah
supaya mudah untuk tidur sambil senderan, tetapi agar tidak mengganggu jamaah
lain yang ingin beribadah.
Hatiman.