Kakan Kemenag Bintan dan Tim ZI Ikuti Exit Meeting Pilot Project Zona Integritas
Kakan Kemenag Bintan dan Tim ZI Ikuti Exit Meeting Pilot Project
Zona Integritas
Kemenag Bintan (Humas)—Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan,
H. Erman Zaruddin dan seluruh tim pembangunan Zona Integritas Kantor Kemenag
Bintan mengikuti secara aktif exit meeting pilot project zona integritas menuju
WBK/WBBM yang diumumkan oleh Biro Ortala Kemenag RI secara daring.
Kakan Kemenag bersama tim pembangunan mengikuti secara daring dari
ruang aula mini Kantor Kemenag Bintan, Selasa, 13 Februari 2024.
Dalam arahannya, Kepala Biro Ortala Kemenag RI, Dr. Nurudin
mengatakan pihaknya terus mendorong pemenuhan prasyarat agar setiap satuan
kerja di lingkungan Kementerian Agama menjadi pilot project ZI WBK/WBBM.
Ada beberapa hal yang menurutnya perlu terus dibenahi. Mulai dari
laporan kinerja yang perlu disampaikan tepat waktu. “Jangan ada satker yang
tidak menyampaikan laporan kinerja dengan tepat waktu,” ujarnya.
Nurudin mengatakan pihaknya akan memastikan seluruh satuan kerja
mendapatkan guiding secara berkala sehingga secara berjenjang satuan kerja
dapat dievaluasi dalam penyampaian laporan kinerja. Dengan demikian kendala
yang dihadapi dapat ditemukan dan diselesaikan.
Dia menjelaskan melalui program PMPZI akan terus mendorong satker
untuk berpacu dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan
berwibawa. Dan dia mengakuinya trendnya terus membaik dan meningkat.
“Dengan demikian, harapannya over all, Kemenag menjadi instansi
yang terbaik dari seluruh instansi yang ada di negeri ini. Pembangunan ZI
menjadi indikator reformasi birokrasi sebagaimana amanah Rakernas melalui
pemenuhan satker WBK WBBM,” ujar Nurudin.
Untuk mempersiapkan hal itu dengan baik, pihaknya terus melakukan pentahapan
sejak awal sampai pada keputusan TPP hari ini. Sementara bagi satker yang lolos
akan diikutsertakan pada proses penilaian oleh TPI dan TPN.
“Ke depan kita bukan hanya memberikan judgement tetapi ada leason
learn dalam perbaikan dan peningkatan evidence sehingga satker semakin siap dan
layak. Porfolio setiap satker wajib terpenuhi sebagai syarat utama disusul
dengan aspek inovasi dan lain-lain,” imbuhnya.
Hatiman.