Kakan Kemenag Bintan Hadiri Majelis Penganugerahan Gelar Adat Kapolda Kepri
Kakan Kemenag Bintan Hadiri Majelis Penganugerahan Gelar Adat Kapolda Kepri
Dato Wira Perdana H.
Erman Zaruddin yang juga merupakan Kepala Kantor Kemenag Bintan hadiri Majelis Istiadat Penganugerahan Gelar Adat kepada Kapolda Kepri
Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, oleh LAM Kepri di Balai Adat Seri Indera
Sakti, Gedung LAM Kepri, Tanjungpinang, Senin (5/8). H. Erman Zaruddin juga bertugas
memimpin doa pada gelaran tersebut.
Pada kesempatan itu Kapolda Kepri dianugerahi Gelar Datok Sri Indera Pahlawan, yang lebih kurang bermakna Pemimpin yang Mulia dan Pejuang yang Gagah Berani.
Hadir juga pada acara tersebut, Dato Seri Sakti Bhayangkara Utama, Wakapolri Agus Andrianto yang memasangkan tanda kebesaran adat berupa tanjak kepada Kapolda, serta Gubernur Ansar yang berkesempatan pemasangan selempang dan pingat.
Prosesi dimulai dengan
pembacaan Warkah Petuah Adat, Warkah Pengistiharan, serta Warkah Penganugerahan
Gelar Adat, pemasangan tanda kebesaran, serta tepuk tepung tawar.
Gubernur Ansar menyebutkan, penganugerahan ini sangat istimewa, diberikan kepada salah satu tokoh daerah yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Negeri Segantang Lada.
"Saya dengan bangga
menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada seorang
tokoh daerah yang telah berperan besar dalam mewujudkan keamanan dan
kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau"
ujarnya.
Menurut Gubernur, Kapolda Kepri Yan Fitri bukan hanya seorang pemimpin di tubuh Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, tetapi juga sosok yang senantiasa menjadi inspirasi bagi masyarakat Kepulauan Riau sebagai putera daerah yang telah berkontribusi dalam setiap pengabdiannya, khususnya di institusi Kepolisian Republik Indonesia.
"Oleh sebab itu, gelar kebesaran adat Melayu yang kita anugerahkan pada beliau hari ini adalah bentuk penghargaan tertinggi dari masyarakat Kepulauan Riau atas dedikasinya yang luar biasa," ucap Gubernur Ansar.
Sementara itu, Kapolda Kepri
mengatakan, walaupun gelar ini terasa berat di bahu, namun ia optimis dapat
memikulnya karena ini adalah amanah.
"Orang Melayu sangat memegang sifat amanah, taat, dan setia. Amanah mencerminkan iman dan takwa. Dengan penganugerahan gelar ini sebagai putra Melayu telah memahami gelar ini melekat dan di dalamnya terkandung doa dan harapan," ungkapnya.
Hatiman.