Kakan Kemenag Bintan Hadiri Pendistribusian Dan Pendayagunaan Zakat Semester I
Kakan Kemenag Bintan Hadiri Pendistribusian Dan Pendayagunaan
Zakat Semester I
Kemenag Bintan (Humas)_ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Bintan, H. Erman Zaruddin menghadiri kegiatan pendistribusian dan pendayagunaan
zakat semester I di Kantor Baznas Kabupaten Bintan, Ceruk Ijuk, Selasa, 27 Juni
2023.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekda Kabupaten Bintan,
Asisten I Pemkab Bintan, para Kepala Dinas Pemkab Bintan, Ketua Baznas dan para
komisioner Baznas Bintan, undangan dan para penerima bantuan.
Ketua Baznas Kabupaten Bintan, H. Suryono mengatakan Baznas
Kabupaten Bintan merupakan lembaga pemerintah non struktural yang bersifat
mandiri, melalukan pengelolaan zakat di wilayah Kabupaten Bintan.
Pengelolaan zakat yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah dan Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan dalam tata kelolanya mengupayakan keluarga
miskin bisa segera terentaskan berdasarkan prinsip skala prioritas, pemerataan,
keadilan dan kemitraan.
Keberadaan Baznas Kabupaten Bintan turut mendukung program
pemerintah kabupaten Bintan dalam mewujudkan Bintan Bangkit. Sesuai dengan visi
Baznas Kabupaten Bintan menjadikan Baznas sebagai lembaga utama untuk
mensejahterakan ummat Islam.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika dalam
arahannya mengatakan zakat memiliki potensi untuk mewujudkan muslim yang tangguh.
“Hal ini menjadi ikhtiar kita bersama dalam meraih ridho Allah
Swt. Kita tahu, dalam program Baznas ada dimensi ibadah tetapi berperan besar pada
aspek ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya,” ujar Sekda
Bintan.
Ronny Kartika mengatakan untuk ASN di lingkungan Pemkab Bintan akan
segera mengakselerasi penyaluran zakat melalui Baznas Kabupaten Bintan minimal
pada Agustus 2023 mendatang.
“Kita sudah susun roadmapnya untuk penghimpunannya sampai ke guru
dan tenaga kesehatan di Kabupaten Bintan, sehingga seluruhnya terlibat. Saya
minta segera dilakukan sosialisasi dalam waktu dekat” ucapnya.
“Secara bergotong royong bersama kita tutupi kebutuhan yang tidak dapat
ditutupi dengan APBN dan APBD. Dana zakat kita harapkan masuk untuk penanganan
stunting sebagai program prioritas agar penanganan stunting di Kabupaten Bintan
segera tuntas,” imbuhnya.
“Bayangkan jika menggunakan APBD kita perlu waktu perencanaan lagi
setidaknya dua kali dalam setahun. Tapi dengan dana zakat kita dapat menghimpun
dari para muzakki ASN di Pemkab Bintan dengan memotong gaji di awal bulan.
Catatannya sosialisasikan dulu program Baznas yang dapat kita selenggarakan
sehingga dapat kita kolaborasikan,” pungkasnya.
Prahum_Hatiman