Kakan Kemenag Bintan Hadiri Perpisahan Siswa MTs Negeri Bintan
Kemenag Bintan (Humas)_ Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTs N) Bintan menggelar kegiatan perpisahan siswa
kelas 9, Rabu, 7 Juni 2023 di Gedung LAM Bintan, Kijang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai
undangan seperti Kepala KUA Bintan Timur, Lurah Kijang Kota, tokoh agama dan
tokoh masyarakat serta seluruh orang tua/wali siswa.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri
Bintan, Meiyana Ayu mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan
semua pihak meskipun penyelenggaraannya telah bergeser harinya.
“Kira-kira tiga tahun yang lalu,
bapak/ibu sudah menitipkan anak didik kepada kami dan pada hari ini telah
diwisuda. Percayalah bahwa niat orang tua menitipkan anak didiknya di madrasah
sudah berpahala,” kata Meiyana Ayu.
“Pada 10 – 20 Mei yang lalu, para siswa
tersebut sudah mengikuti Asesmen Madrasah. Sesuai dengan ketentuan Dinas
Pendidikan dan Kemenag Bintan, besok tanggal 8 Juni 2023 merupakan hari
pengumuman kelulusan siswa kelas 9 yang telah mengikuti asesmen madrasah.
Pengumuman akan dilaksanakan pada pukul 19.30 Wib,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag
Bintan, H. Erman Zaruddin meminta para siswa MTs Negeri Bintan memiliki rasa
bangga dan percaya diri yang tinggi sebagai siswa madrasah. Menurutnya siswa
madrasah memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan siswa yang lain terutama
karena memiliki ilmu keagamaan yang memadai.
Dari madrasah atau pesantren pun, kata
Erman Zaruddin, siswa madrasah tetap bisa melanjutkan ke lembaga pendidikan
umum seperti SMA atau SMK, justru dengan keunggulan kemampuan dalam bidang
agama.
Erman Zaruddin menilai Bintan masih
memerlukan pertambahan jumlah madrasah negeri
baik Ibtidaiyah, Tsanawiyah maupun Aliyah.
“Meskipun faktanya saat ini Kabupaten
Bintan hanya memiliki satu buah MAN, satu buah MTs Negeri dan dua buah MIN,
kami sedang berupaya untuk membangun madrasah-madrasah baru khususnya di
wilayah-wilayah tengah Bintan yang masih kurang jumlah madrasahnya,” ujar
Erman.
Erman menilai kebutuhan SDM dengan
kualifikasi pendidikan agama yang mumpuni sangat dibutuhkan pada masa depan.
Syaratnya siswa madrasah dan pondok pesantren wajib memiliki kemampuan
teknologi komunikasi yang baik.
“Bayangkan saja, saat ini semua literasi
yang disuguhkan dalam fasilitas layanan dalam dunia pendidikan diberikan dalam
bentuk literasi digital. Juga pertumbuhan dunia industry juga semakin besar,
misalnya dengan tumbuhnya PT. BAI juga membutuhkan suplay SDM yang andal. Belum
lagi kita menyadari benar bahwa Bintan adalah destinasi wisata yang
internasional yang membutuhkan SDM yang memiliki kemampuan pergaulan
internasional seperti kemampuan bahasa Arab dan Inggeris,” ujar Erman lagi.
Dia juga mengatakan Bintan merupakan
wilayah dengan peninggalan sejarah Melayu yang panjang. Disini terdapat kota
Kara, Makam Bukit Batu, dan situs sejarah lainnya yang perlu mendapatkan
perhatian generasi muda terutama dalam mengeksplore lebih jauh agar tetap
tumbuh jati diri bangsa dan bangga sebagai bangsa Melayu.
Perpisahan siswa berlangsung meriah
dengan ditampilkannya berbagai atraksi kemampuan siswa dalam bidang seni,
budaya dan lain-lain.
Prahum_Hatiman