Kakan Kemenag Bintan Hadiri Wisuda Akbar 30 Juz Santri Ponpes Darussilmi
Kakan Kemenag Bintan Hadiri Wisuda
Akbar 30 Juz Santri Ponpes Darussilmi
Kemenag Bintan (Humas) – Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin menghadiri
kegiatan wisuda akbar 30 Juz bagi santri ponpes Darussilmi Bintan. Kegiatan
wisuda digelar di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu, 29 Mei 2024. Hadir dalam
kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra, Mahadi Rahman, Staf Ahli
Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Pemkab Bintan, Khoirul, perwakilan Camat
Toapaya, pimpinan pondok pesantren dan orang tua serta ratusan santri yang
diwisuda.
Pimpinan Darussilmi Bintan, Imron Abdurrosyid
mengatakan wisuda santri diikuti oleh 100 santriwan/santriwati yang dibagi
dalam dua fase di pagi hari dan siang hari. Dia juga mengatakan saat ini sebanyak
50 santri Darussilmi tengah menyelesaikan hafalan 30 Juz.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor
Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan pertumbuhan pesantren di Bintan
terus menunjukkan trend yang positif. Saat ini telah terdapat 16 pondok
pesantren resmi berizin Kementerian Agama di Bintan dan terdapat 5 pesantren
lagi yang tengah menyelesaikan proses perizinannya.
Dengan pertumbuhan yang positif
tersebut dia mengatakan pada suatu saat Bintan akan menjadi kota santri. Ada
beberapa hal yang melatari Bintan menjadi kota santri, antara lain luas lahan
yang dimiliki pesantren di Bintan sangat luas dan semangat perjuangan membangun
pesantren semakin tinggi.
Erman mengajak pimpinan pondok dan
santri untuk semangat mengikuti berbagai ajang kompetisi seperti MTQH sebagai
ajang syiar Islam.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada santri Darussilmi Bintan yang sukses pada cabang 500 hadist tanpa sanad
pada MTQH X Kepulauan Riau di Batam kemarin. Itu menjadi bukti bahwa kita
mampu. Jika kita memiliki tekad yang kuat maka kita pasti bisa,” ujar Erman.
“Berbahagialah kepada para orangtua
yang memiliki anak seorang hafidz Al-Quran. Karena di akhirat kelak anak
tersebut akan memakaikan mahkota kepada orangtuanya. Terus tingkatkan kemampuan
agar semakin memahami kandungan Al-Quran sehingga saatnya nanti bisa
mengajarkan pada generasi berikutnya. Kemampuan menghafal Al-Quran adalah
hidayah Allah yang patut disyukuri,” imbuhnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur
Bidang Kesra, Mahadi Rahman dalam arahannya mengatakan dahulu mencari peserta MTQ
di Kepulauan Riau sangat sulit karena terbatasnya jumlah santri. Namun sekarang
jumlahnya sudah cukup banyak.
Mahadi mengatakan unsur dakwah akan
tercipta jika masjid-masjid di Kepri memiliki imam-imam yang memiliki bacaan Al-Quran
yang indah. Dia juga meminta doa restu untuk keikutsertaan santri asal
Kepulauan Riau yang akan berlomba pada MTQ Internasional di Wasington DC, Amerika
Serikat.
“Dengan semakin banyaknya hafidz Quran
di Kepri, Allah akan menjaga Kepri dari segala macam bahaya dan bencana sehingga
penuh dengan keberkahan,” pungkasnya.
Hatiman.