Kakan Kemenag Bintan Serahkan Hadiah Lomba Baca Puisi Panggung Merah Putih
Kakan Kemenag Bintan Serahkan Hadiah
Lomba Baca Puisi Panggung Merah Putih
Kemenag Bintan (Humas)_ Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin secara resmi menyerahkan
piala kepada para pemenang lomba baca puisi Panggung Merah Putih sempena HUT ke
78 Republik Indonesia yang diselenggarakan pada 29 – 30 Agustus 2023 yang lalu.
Penyerahan piala dan hadiah
dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Bintan, Jumat, 15 September 2023. Hadir
dalam kegiatan para pejabat pengawas, pengawas madrasah, guru madrasah, siswa
madrasah dan seluruh ASN.
Mereka yang mendapatkan juara pada kegiatan
tersebut antara lain,
Cabang Lomba Baca Puisi Siswa
Madrasah Putra
Juara I M. Khairul Anam asal MAN
Bintan,
Juara II Rasyad asal MAN Bintan, dan
Juara III Rafif asal MTs Idris
Bintan.
Cabang Lomba Baca Puisi Siswa
Madrasah Putri
Juara I Diva asal MTs Madani
Juara II Tiffani asal MTs Negeri
Bintan
Juara III Kurnia asal MAN Bintan
Cabang Lomba Baca Puisi ASN Putri
Juara I Yulia Lestari
Juara II Rofiati
Juara III Nurul Kholifah
Cabang Lomba Baca Puisi ASN Putra
Juara I Andrian
Juara II Said Subhan Chandra
Juara III Muhammad Ridwan
Erman mengatakan sesuai dengan semangat
moderasi beragama untuk menghormati budaya, Panggung Merah Putih digelar
sebagai salah satu ajang untuk melestarikan nilai-nilai budaya luhur bangsa dan
memupuk semangat kemerdekaan kepada generasi muda dengan melibatkan siswa
madrasah.
“Kita adalah pewaris sah bangsa ini.
Jika pewaris sah tidak memahami sejarah bangsanya maka tidak akan mungkin bisa
menjaganya dengan baik. Kita berharap semangat merah putih terus bergelora di
hati sanubari kita. Dengan demikian rasa cinta tanah air akan semakin terasa,”
kata Erman.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
penuh kecantikan dengan kemajemukannya yang disatukan dengan satu bahasa,
bahasa Melayu yang berasal dari Kepulauan Riau. Bagi masyarakat Melayu membaca
karya seni seperti puisi, gurindam dan pantun menjadi keseharian kita,” ujarnya.
Di Tanah Melayu menurutnya memang
lebih kental dengan budaya lisan, seperti pantun, syair dan gurindam. Melayu
yang identic dengan Islam lebih terlihat dengan berbagai karya sastra yang
dilahirkan seperti Gurindam Dua Belas.
“Selamat kepada para pemenang,
teruslah berkarya. Bagi yang belum juara teruslah berlatih, karena setiap kita
jika menjadi pribadi yang pembelajar maka akan semakin meningkat pula kualitas
diri kita,” pungkasnya.
Prahum_Hatiman