Kakan Kemenag Bintan Serahkan Piala OMI 2025
Kakan Kemenag Bintan Serahkan Piala OMI 2025
Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Abu Sufyan menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada 33 siswa pemenang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tahun 2025 untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag Bintan, Selasa, 30 September 2025 usai apel pagi. Hadir Kakan Kemenag Bintan, para pejabat pengawas, kepala madrasah dan para siswa pemenang.
Sebanyak 33 siswa madrasah tersebut siap mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 yang dilaksanakan secara online tingkat provinsi Kepulauan Riau pada 2 dan 3 Oktober 2025.
Sejumlah mata uji yang diolimpiadekan dalam OMI 2025 antara lain matematika, geografi, fisika, ekonomi, biologi, dan kimia. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bintan, Hj. Khotijah menyebutkan OMI Provinsi akan diestimasi pada 2 – 3 Oktober 2025.
Sementara itu, Kakan Kemenag Bintan, H. Abu Sufyan mengatakan OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains Untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”. Tema ini mempunyai makna dan harapan agar seluruh potensi diri yang dimiliki para murid dapat dijadikan inovasi dan menghasilkan prestasi melalui ruang kompetisi yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sehingga mampu membawa madrasah semakin mendunia.
Ajang ini bukan hanya wadah untuk unjuk prestasi akademik, tetapi juga ruang pembinaan karakter dan spiritualitas siswa madrasah. OMI 2025 mengedepankan integrasi nilai-nilai keislaman dalam bidang sains dan riset, yang mengajarkan murid untuk melihat ilmu pengetahuan sebagai bagian dari ibadah dan pengembangan diri sesuai ajaran Islam.
Dalam rilisnya Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI mengungkapkan even ini juga menjadi ajang peningkatan akses melalui ruang kompetisi yang strategis bagi murid Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah seluruh Indonesia dalam skala nasional yang selanjutnya menjaring bibit unggul yang akan dipersiapkan sebagai wakil Indonesia dalam kompetisi internasional di bidang sains dan keislaman.
Tidak hanya lomba, OMI 2025 juga menggelar public lecture tentang “Sejarah Keemasan Sains Islam” yang mengupas kontribusi tokoh-tokoh Islam seperti Al-Khwarizmi, Ibnu Sina, dan Al-Biruni dalam membangun peradaban ilmu yang memadukan wahyu dan akal, ini akan memicu lahirnya Ibnu Sina baru, yakni generasi yang melek sains, kokoh iman, dan mampu menjadi pencerah di tengah masyarakat global yang semakin kompleks.
Hatiman.

_(1).png)


© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan