Kakan Kemenag Bintan Terima Kunjungan Pengurus Yayasan Bhakti Sasana Kijang
Kakan Kemenag Bintan Terima Kunjungan Pengurus Yayasan Bhakti Sasana Kijang
Kemenag Bintan (Humas)_ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin menerima kunjungan pengurus Yayasan Bhakti Sasana Kijang di ruang kerjanya, Selasa, 27 Juni 2023.
Mereka yang hadir antara lain Sukatam yang merupakan guru agama Buddha di Bintan, Edwin, Latip, dan Satya Nanda Budhi Saputra.
Sukatam, selaku pengurus Yayasan Bhakti Sasana Kijang mengatakan tujuan kedatangannya bersama pengurus adalah untuk melaporkan kegiatan pembangunan dan rencana penyelenggaraan pendidikan keagamaan Buddha di Taman Pendidikan Kanak-Kanak Nava Dhammasekha Teratai.
Dia mengatakan lembaga pendidikan yang didirikannya menyelenggarakan pendidikan keagamaan Buddha formal. Taman Pendidikan Kanak-Kanak Nava Dhammasekha Teratai beralamat di Jalan Beringin Indah Dalam RT.03 RW.14 Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur.
Taman Pendidikan Kanak-Kanak Nava Dhammasekha Teratai telah mengantongi izin penyelenggaraan pendidikan keagamaan Buddha bernomor 0002/Izin-Ops.Pend.Keag.Buddha /2023 tanggal 12 Juni 2023. Persetujuan izin operasional tersebut berlaku selama 4 tahun sejak 13 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan setiap anak didik wajib memperoleh pendidikan agama yang sesuai dengan agama dan kepercayaanya itu dan diberikan oleh guru yang seagama.
“Pada prinsipnya kami mendukung sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Erman.
Erman lebih lanjut meminta para pengurus yayasan untuk mempelajari regulasi tentang pendirian lembaga pendidikan. Dia juga mengharapkan pengelola lembaga pendidikan memiliki rencana pengembangan lembaga pendidikan pada masa depan.
Erman juga mengingatkan agar setiap lembaga pendidikan memperhatikan kejelasan kepemilikan lahan yang digunakan.
“Buatlah
pelaporan yang jelas dan perkembangan yang dilakukan. Karena bersifat
pendidikan keagamaan maka laporkan secara berkala kepada Kemenag. Dan kami juga
meminta agar lembaga pendidikan membantu program penguatan moderasi beragama.
Prahum_Hatiman