Berita

Kakan Kemenag Bintan Tinjau AM di MTs Madani Tebuireng

Berita

Kakan Kemenag Bintan Tinjau AM di MTs Madani Tebuireng

 

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Abu Sufyan meninjau pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) tingkat Madrasah Tsanawiyah di MTs Madani Tebuireng Bintan, Selasa, 22 April 2025. Hadir pula dalam monev tersebut Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bintan, Hj. Khotijah beserta staf.

 

Kehadiran Kakan Kemenag Bintan disambut oleh Kepala MTs Madani Tebuireng Bintan, Habibi beserta sejumlah majelis guru dan panitia AM.

 

Sesuai dengan Perkembangan teknologi informasi, AM di MTs Madani Tebuireng Bintan telah menggunakan perangkat elektronik dalam melaksanakan AM. Kepala MTs Madani Tebuireng Bintan, Habibi menjelaskan sebanyak 93 peserta di madrasah tersebut telah menggunakan gadget dan laptop dalam mengikuti AM.

 

Dia menggunakan penggunaan perangkat elektronik untuk memudahkan siswa dalam mengikuti AM dan melatih siswa dalam memanfaatkan perangkat IT dalam proses belajar.

 

Di lokasi yang sama, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bintan, Hj. Khotijah menyebutkan kegiatan AM pada madrasah diperlukan untuk mengukur kemampuan siswa dan madrasah dalam memahami materi pelajaran yang diperoleh selama proses studi.

 

“Kegiatan ini mengacu pada Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Pelaksanaan asesmen dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 21 hingga 29 April 2025,” ujar Kety, panggilan akrabnya.

 

Dia mengatakan kehadiran Kakan Kemenag akan memotivasi para siswa agar mengikuti asesmen dengan sungguh-sungguh.

 

Selain itu, dia turut mengimbau para guru yang bertugas sebagai pengawas ruang ujian untuk bekerja secara profesional, mengedepankan integritas, dan membantu siswa jika menghadapi kendala teknis selama pelaksanaan ujian.

 

Pelaksanaan AM tahun ini juga telah dipersiapkan secara matang oleh panitia, mulai dari penyusunan soal, pengaturan ruang ujian, hingga pelatihan teknis bagi para pengawas. Sistem pengawasan dan pelaporan juga mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas guna menjaga kualitas pelaksanaan asesmen.

 

Hatiman.

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan