Kakan Kemenag Pimpin Rapat Kinerja Bimas Islam
Kakan
Kemenag Pimpin Rapat Kinerja Bimas Islam
Kemenag
Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman
Zaruddin memimpin rapat terbatas bersama Kepala KUA se Bintan untuk membahas
sasaran dan capaian kinerja 2024 dilingkungan Seksi Bimas Islam. Hadir dalam
rapat antara lain Kasi Bimas Islam Kemenag Bintan, para Kepala KUA se Bintan
dan sejumlah penghulu. Rapat dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Bintan, Rabu,
21 Februari 2024 sore.
Dalam
arahannya, Kakan Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan sesuai dengan
petunjuk Menteri Agama yang disampaikan pada Rakernas 2024 setiap kegiatan
Kemenag diharapkan berdampak positif bagi masyarakat. Keterbatasan anggaran
diharapkan tidak menjadi penyebab hilangnya pembinaan dan pelayanan maksimal
kepada masyarakat.
“Seperti
kegiatan Kemenag Bintan Menyapa Bersama FKPP adalah bentuk kolaborasi antara
Kemenag Bintan dengan FKPP Kabupaten Bintan untuk memberikan sentuhan kepada
masyarakat dan bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ujar Erman
Zaruddin.
Melalui
kegiatan Kemenag Bintan Menyapa dapat membantu tugas-tugas KUA Kecamatan dalam
membangun komunikasi dengan pemerintah setempat, tokoh agama dan tokoh
masyarakat.
“Saya
selalu ilustrasikan bahwa kegiatan berdampak tidak berhenti pada
input-proses-output saja, tetapi ada outcome, benefit dan impact yang nyata
bagi masyarakat. Terbukti dari kegiatan Kemenag Bintan Menyapa dua pondok
pesantren di Bintan dengan sangat terbuka memberikan akses pendidikan gratis
bagi siswa miskin dan berprestasi asalkan ada keinginan,” imbuhnya.
Erman
juga berpesan agar jajarannya sigap melakukan deteksi dini dan menyelesaikan
permasalahan yang ada di masyarakat.
“Jika
adalah masalah dengan ummat maka segera redam, selesaikan. Jika masyarakat dalam
keadaan aman dan damai jangan timbulkan masalah baru. Jika masalahnya besar
maka kecilkan, jika kecil maka padamkan, jika tidak ada masalah maka jangan
timbulkan masalah baru,” pesannya dengan jelas.
Terkait
dengan kinerja, Erman mengatakan kinerja akan berpengaruh pada berbagai aspek
termasuk pada penilaian PMPZI. Maka capaian kinerja tidak bisa dianggap remeh
karena memiliki keterkaitan yang panjang.
“Perjanjian
kinerja perlu diseriusi. Berbuatlah berdampak kepada masyarakat. Jangan asal
dilaksanakan saja. Perhatikan indikator kinerja yang ada. Jangan ada titik
keterlambatan karena akan mempengaruhi kinerja orang lain karena saling terkait,”
ujarnya lagi.
“Penuhi
tata kelola persuratan agar administrasi semakin baik. Bagi PPPK perhatikan
masa kerjanya. Bekerjalah dengan target-target tertentu sehingga dampaknya
nyata. Atur waktu dengan baik-baik agar kinerja maksimal. Bagaimana
kehidupannya tetap seimbang. Akselerasi 11 tugas KUA agar beririsan dengan
perjanjian kinerja setiap ASN di KUA baik bagi penyuluh maupun penghulu,”
pungkasnya.
Hatiman.