Berita

(Kemenag Bintan) – Pada kegiatan NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan diisi dengan yasinan, tahlilan, dan baca doa untuk keluarga pegawai yang meninggal dunia, bertempat di Musala Al Muhajirin, Jumat (4/11/2022).

Seusai membaca Surah Yasin, tahlil, dan doa, kemudian dilanjutkan dengan ceramah oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin. Ia mengajak jajaran pegawai untuk mendalami dan melakukan amalan-amalan apa saja yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari, karena meski tahun 2022 ini pandemi Covid-19 mulai mereda tetapi belum hilang.

“Alhamdulillah kita sudah banyak membuat kegiatan peningkatan kualitas pegawai dan santri, salah satunya Pospeda yang hasilnya ada 9 santri kita menjadi juara 1 Pospeda di tingkat provinsi,” kata Erman.

“Santri TPQ, MDTA, dan pondok pesantren (ponpes) akhirnya tidak dipandang sebelah mata lagi, anak-anak kita layak dan berprestasi baik. Kita tentunya ingin ponpes di Bintan semakin bangkit, menjadikan Bintan sebagai Kota Santri, tahapan-tahapannya harus dibuat dari sekarang,” imbuhnya.

Erman menambahkan, sekarang sudah ada 15 ponpes di Bintan yang memiliki izin operasional (izop). “Meskipun sudah ada 15 ponpes yang memiliki (izop), ponpes tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus tetap dipantau perkembangannya,” ujarnya.

Erman juga menyampaikan harapannya agar perbedaan-perbedaan yang ada pada umat Islam terutama di Kabupaten Bintan, itu hilang. “Yang terlalu ke ‘kiri’ mari kita ke’tengah’kan. Kita tidak punya kuasa menentukan siapa yang bisa masuk surga karena kewenangan itu bukan milik kita sebagai manusia,” ucap Erman.

Dikatakannya lagi banyak orang yang berbuat dosa namun manusia tidak berhak menjudge mereka akan masuk neraka. Tingkat iman dan ketakwaan setiap orang yang membedakannya di akhirat.

“Hati ini mudah bolak-balik. Minta sama Allah agar kita selalu taat, karna Allah yang bisa membolak-balikan hati. Tentunya kita harus selalu berupaya berbuat baik dan menambah amal baik,” sambungnya.

“Sedikit kebaikan yang kita lakukan akan berlipat ganda nilainya. Jangan lupa juga untuk bertobat kepada Allah, Allah yang lebih tahu tentang diri kita,” tutupnya.