Kakankemenag Bintan Pimpin Rapat Bahas Anggaran KUA di DIPA 2023
(Kemenag Bintan) – Kepala
Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin
memimpin rapat pembahasan anggaran bagi KUA (Kantor Urusan Agama) kecamatan se-Kabupaten
Bintan yang tertuang dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun 2023.
Rapat bertempat di Aula Kemenag Bintan dan dihadiri oleh para Kepala KUA kecamatan. Rapat dipandu oleh Kasi Bimas Islam Muhammad Hasbi dengan menghadirkan Perencana Deri Syukrial sebagai pemapar kondisi anggaran di DIPA.
Dalam pembahasan anggaran itu, Kasi Bimas Islam, Muhammad Hasbi, menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang dikelola KUA yang akan berpengaruh pada anggaran KUA seperti Bimbingan Perkawinan (Bimwin).
“Bimwin akan dikelola mandiri agar mencapai target sehingga tidak perlu ada lagi pengembalian anggaran. Salah satu hak catin adalah mendapatkan Bimwin, anggaran sepasang catin nya 20 ribu rupiah. Targetnya nanti di tahun 2023 ada 650 catin mengikuti Bimwin dan 400 remaja mengikuti Bimbingan Pranikah Remaja Usia Sekolah,” Ucap Hasbi, Rabu (28/12/2022).
“Selain itu, nanti ada Pusaka (Pusat Layanan Keluarga) Sakinah yang dikelola KUA. Pusaka Sakinah adalah kegiatan tim yang dikelola oleh tim APRI Bintan (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) untuk menyelesaikan tugas-tugas di satu titik lokasi yang dipilih yakni Kecamatan Toapaya,” terang Hasbi.
Pusaka Sakinah adalah layanan yang meliputi empat program, yaitu: Aman (administrasi manajemen KUA), Berkah (Belajar Rahasia Nikah), Kompak (konseling mediasi, pendampingan dan advokasi), serta Lestari (Layanan bersama Ketahanan keluarga Republik Indonesia).
Sementara dalam pengarahannya, Kakankemenag Bintan Erman Zaruddin meminta agar kegiatan Bimbingan Pranikah Remaja Usia Sekolah dapat dilaksanakan sebelum Ramadan tahun 2023. Pembagiannya bisa dibagi rata per kecamatan maupun per persentase jumlah nikah/penduduk di tiap kecamatan.
Erman meminta target kegiatan Bimbingan Pranikah Remaja Usia Sekolah dituntaskan di bulan Februari. "Sekalian sosialisasikan stunting juga dalam kegiatan. Laporan dibuat bulan Maret,” kata Erman.
“Yang tidak bisa dipercepat mungkin Bimbingan Perkawinan karena itu tergantung berapa yang nikah pada waktu tertentu. Tapi Pusaka Sakinah dan bimbingan Pranikah Remaja Usia Sekolah bisa disegerakan,” sambungnya.
Di akhir rapat, Perencana Deri
Syukrial meminta kepada para Kepala KUA agar komitmen untuk menyukseskan
realisasi anggaran di 2023. “Lampirkan dokumentasi pasangan catin dalam
laporan. Kalau ada 10 catin maka ada 10 foto dokumentasi,” pinta Deri.